JagatBisnis.com – Musibah berangkaian balik terjadi di Jalur Raya Padang Panjang- Bukittinggi, Bintungan Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Latar, Sumatera Barat, Pekan( 9/ 4).
Musibah itu mengaitkan satu truk bermuatan perlengkapan berat yang menabrak 7 alat transportasi sampai 4 orang pejalan kaki. Satu orang dikabarkan tewas dalam musibah itu.
Tidak hingga di sana, truk yang diprediksi hadapi rem dol itu pula menghantam garasi rumah masyarakat dan gedung percetakan batako. Truk terkini menyudahi sehabis menghantam gedung percetakan sampai cacat akut.
” Satu orang meninggal, satu cedera berat dan 13 cedera enteng. Buat informasi komplit bukti diri korban menyusul,” ucap Kasat Lalu Polres Padang Jauh, Iptu Adly Lazzuardy dalam penjelasan tertulisnya, Pekan( 9/ 4).
Aldy mengatakan, truk tiba dari arah Kota Bukittinggi mengarah Kota Padang Jauh. Tetapi hingga di tempat peristiwa masalah, truk hilang kontrol.
” Truk dengan bawa bagasi perlengkapan berat bernopol B 9178 DU. Rem tidak berperan alhasil hilang kontrol( out control) alhasil menabrak beberapa alat transportasi,” tutur ia.
Deretan alat transportasi yang ditabrak truk merupakan 5 mobil dan 2 bagian sepeda motor. Alat transportasi itu di antara lain Toyota Kijang BA 1828 PE, Xenia BA 1098 FM, Carry BA 1482 NF, Toyota Kijang pikap tanpa nopol, Kijang luar biasa BA 1739 EN dan sepeda motor B 3344 CLZ dan BA 3646 Betul.
Berikutnya, truk menabrak garasi rumah, tempat percetakan bahan gedung batako dan pejalan kaki sebesar 4 orang.
Aldy mengatakan, buat korban musibah sudah dibawa ke RSUD Kota Padang Jauh dan Rumah sakit Ibnu Sina YARSI Padang Jauh. Sedangkan satu orang korban dirujuk ke RSUP Meter DJamil Padang sebab cedera yang dirasakan lumayan sungguh- sungguh.
” Dikala ini personel kita sedang di posisi peristiwa buat mengamankan TKP dan cara pemindahan alat transportasi yang ikut serta laka. Anggota pula melaksanakan pendataan kepada para korban musibah yang sedang dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.
paling tidak sudah terjadi 3 kali musibah di Panyalaian pada tahun ini. Awal pada 26 Januari mengaitkan 9 alat transportasi. Dalam peristiwa itu 3 orang diklaim meninggal dunia.
Musibah kedua terjadi pada 30 Maret mengaitkan 5 alat transportasi. Truk pula menabrak 3 rumah masyarakat sampai cacat.
Jalur di area ini memanglah mempunyai kontur menyusut dari arah Kota Bukittinggi. Ada rumah- rumah masyarakat di bagian kiri dan kanan jalur. (tia)
