Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dikenakan Dakwaan Tambahan

Muhyiddin Yassin

JagatBisnis.comMantan kesatu menteri Malaysia Muhyiddin Yassin didakwa dengan dakwaan bonus pencucian duit pada Senin, 13 Maret 2023. Dengan begitu, jumlah keseluruhan cema terhadapnya meningkat jadi 7.

Bagi alat lokal, Kepala negara Partai Pribumi Bersuatu Malaysia( Bersuatu) itu berterus terang tidak bersalah atas permasalahan dakwaan penggelapan kepada dirinya. The Star memberi tahu pada Senin kalau beskal mendakwa Muhyiddin menyalahgunakan letaknya selaku kepala negara Bersuatu buat menyambut uang sogok sebesar RM 5 juta dari Bukhary Equity Sdn Bhd yang disetorkan ke rekening bank Bersuatu. Pelanggaran itu diprediksi dicoba pada 7 Januari 2022.

Bila teruji betul, Muhyiddin Yassin rawan ganjaran sampai 15 tahun bui serta kompensasi tidak kurang dari 5 kali angka hasil memindahkan bawah tangan, ataupun RM 5 juta. Bernama memberi tahu kalau permasalahan Muhyiddin Yassin di Majelis hukum Tahap Shah Alam dipindahkan ke Majelis hukum Tahap Kuala Lumpur buat disidangkan bersama dengan cema lain yang lagi dialami.

Baca Juga :   3 Nelayan Asal Bintan Ditahan Aparat Keamanan Laut Malaysia saat Mancing di Kawasan Perbatasan

Jumat kemudian, Pimpinan Habitat Nasional( PN) itu menuntut sidang atas 4 cema penyalahgunaan kewenangan dan 2 cema pencucian duit yang lain. Ini terjalin satu hari sehabis ia diinterogasi oleh badan antikorupsi negeri atas asumsi penyalahgunaan anggaran dari inisiatif Jana Karisma.

Baca Juga :   Raja Malaysia Belum Bisa Putuskan PM Baru

Program itu dipublikasikan pada November 2020, dikala Muhyiddin berprofesi selaku kesatu menteri, selaku paket dorongan COVID- 19 buat menolong para kontraktor Bumiputera. Komisi Antikorupsi Malaysia sudah menyelidiki asumsi kalau kontraktor tersaring buat program dorongan sudah menyetorkan RM 300 juta ke rekening Bersuatu.

Baca Juga :   Johor Bahru Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Malaysia

Muhyiddin Yassin merupakan kesatu menteri kedelapan Malaysia dari Maret 2020 sampai Agustus 2021. Beliau maju lagi dalam penentuan kesatu menteri Malaysia, bersama penantangnya Anwar Ibrahim. Tetapi Muhyiddin Yassin takluk dalam penentuan itu. (tia)

MIXADVERT JASAPRO