Dari Bawang Putih sampai Daging Sapi Diimpor Pemerintah Jelang Ramadan

JagatBisnis.com –  Pemerintah bakal impor bahan-bahan pokok mulai bawang putih hingga daging sapi menjelang ramadan untuk mengamankan pasokan dalam negeri. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan izin impor bahan pangan juga sudah dikeluarkan.

“Bawang putih lebih dari 200.000 ton sudah dirilis persetujuan impornya. Harga di China sekitar USD 150 per ton, setelah ini kita harapkan masuk dan importir melepas stoknya. Izin impor sudah dirilis,” kata Arief saat ditemui di Istana Negara, Jumat (24/2).

Dengan impor tersebut, Arief memastikan ketersediaan bawang putih di Tanah Air akan aman selama satu semester tahun ini. Ia menjelaskan untuk realisasi impor bawang putih semester berikutnya, pihaknya masih menunggu hasil dari rapat dengan pemerintah.

Baca Juga :   Hari ini, Sebagian Warga Sulsel, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Batam, Medan Sudah Puasa

“(Impor bawang putih) melihat stok (yang tersisa) berapa, importasi, dan realisasi berapa, akan dilakukan importasi semester kedua,” kata Arief.

Baca Juga :   Jelang Ramadhan, Muhammadiyah Umumkan Waktu Subuh Diperpanjang 8 Menit

Bapanas juga mendapat tugas dari pemerintah untuk mempercepat impor 100 ribu ton daging kerbau, daging beku, dan daging sapi frozen.

“Badan Pangan Nasional memastikan sampai mana prosesnya, sehingga importasi ini bisa datang pertengahan Maret,” ungkap Arief.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengungkapkan Presiden Jokowi telah melakukan inspeksi terhadap harga-harga pangan di pasaran. Menurutnya, Jokowi meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan pasokan pangan tidak mengalami kendala jelang Ramadan.

Baca Juga :   Tips Jaga Kadar Kolesterol saat Berpuasa

“Bapak Presiden secara detail mencoba mengecek satu per satu dari 12 komoditi yang ada, mulai dari beras, jagung kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula,khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadan dan Idul Fitri yang akan datang,” tutur Syahrul.  (tia)

MIXADVERT JASAPRO