Tenggelam di Embung Laus, Dua Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas

Ilustrasi jenazah Foto: Detikcom

JagatBisnis.com Dua bocah ditemukan oleh warga tewas tenggelam di Embung Laus di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, pada Kamis (16/2/2023) petang.

Diketahui kedua korban berinisial MTS (7) dan JAS (4) yang merupakan kakak beradik. Kedua korban merupakan anak Bernadus Saefatu warga Desa Nunkurus.

Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, dikonfirmasi media, Jumat (17/2/2023) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Iya benar kedua korban meninggal dunia diduga karena tenggelam di embung tersebut. Saat ditemukan keduanya sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolres Kupang.

Baca Juga :   Pemuda ini Meninggal Dunia Usai Jatuh ke Laut

Ia menuturkan, kedua korban tewas ini pertama kali ditemukan seorang anak inisial CM (11) sekitar pukul 16.00 Wita di Embung Laus. Awalnya ketika saksi CM hendak melintasi embung, dan melihat ke arah dalam embung, korban JAS sudah terapung di permukaan air embung.

Hal tersebut membuat saksi ketakutan dan ia langsung berlari ke rumah warga Dinda Lette untuk menginformasikan kejadian tersebut.

Baca Juga :   Perahu Migran Terbalik di Lautan, 11 Orang Tewas

Selanjutnya bersama Dinda, saksi CM menginformasikan kejadian tersebut kepada Yermias dan Ibrahim dan selanjutnya bersama menuju embung di mana ditemukan korban JAS.

Melihat korban terapung, mereka pun mengevakuasi korban ke tepian embung. Namun ketika sementara mengevakuasi JAS, melihat adanya gelembung air dari dasar embung dan setelah memeriksanya ternyata korban JMS yang berada di dasar embung. Sehingga langsung mengangkatnya dan mengevakuasi kedua korban dari embung

Setelah dievakuasi kedua korban langsung di bawah ke rumah korban yang letaknya tak jauh dari embung tersebut,” jelas Kapolres Kupang.

Baca Juga :   Remaja di Surabaya Tewas Mengenaskan saat Mencari HP Jatuh di Sungai

Lanjutnya, jenazah kedua korban juga dibawa ke rumah sakit RSUD Naibonat untuk dilakukan pemeriksaan medis. Setelah tim medis melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan jenazah kedua korban dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan sambil menunggu untuk dimakamkan,” ungkap Kapolres Kupang. (tia)

MIXADVERT JASAPRO