Penjualan Listrik Meningkat, Pendapatan PLN Rp455 Triliun

JagatBisnis.com –  PT PLN (Persero) membukukan pendapatan sebesar Rp455 triliun (unaudited) sepanjang tahun 2022. Hal tersebut menyusul melonjaknya penjualan listrik.

“Di tengah volatilitas kurs dan ICP yang jauh di atas asumsi makro, PLN mampu meningkatkan kinerja keuangannya di 2022 ini,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dikutip Kamis (16/2/2023).

Dia menjelaskan, penjualan listrik sepanjang tahun lalu yang berhasil tumbuh sebesar 6,3 persen atau sebesar 274 Tera Watt hour (TWh). Nilai tersebut lebih tinggi 16,1 TWh dibandingkan penjualan listrik pada 2021 yang tercatat sebesar 257 TWh atau setara Rp22,2 triliun.

Baca Juga :   PLN Siap Pasok Kebutuhan Listrik Industri di Sulawesi dengan Energi Hijau

“Adapun capaian tersebut juga lebih tinggi 10,7 TWh atau setara Rp15,4 triliun dibanding target RKAP tahun 2022 yang targetnya mencapai 263 TWh,” imbuhnya.

Baca Juga :   Pasokan Listrik Dipantau Ketat Hingga H+14

Menurut dia, sejumlah langkah telah dilakukan untuk meningkatkan penjualan listrik. Di antaranya, melalui captive acquisition di mana pihaknya mendorong industri yang memiliki pembangkit sendiri untuk memakai listrik PLN kemudian program diskon tambah daya.

“Kami juga melakukan program diskon tambah daya yang artinya kami fasilitasi agar tambah daya bisa jauh lebih murah dan mudah,” ucapnya.

Baca Juga :   PLN Gelar Ramadhan Electric Food Fest 2022

Darmawan mengungkapkan, pihaknya juga membangun pasar electrifying lifestyle, electrifying agriculture hingga electrifying marine. Termasuk kapal-kapal yang bersandar tadinya menggunakan diesel saat ini sudah menggunakan listrik PLN.

“Selanjutnya, kami juga bekerjasama dengan pengembangan KEK, kawasan industri dan Smelter,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO