Apa Penyebab Gagal Ginjal pada Anak? Orang Tua Wajib Tahu

JagatBisnis.com –  Apa penyebab gagal ginjal pada anak? Pertanyaan ini lagi banyak dicari jawabannya oleh para orang tua. Pentanyaan itu muncul, imbas dari kasus etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam obat sirup yang menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak (GGAPA).

Gagal ginjal adalah kondisi di saat fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik karena ada kerusakan pada ginjal. Kondisi gagal ginjal umumnya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal lainnya.

Gagal ginjal sendiri merupakan suatu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia. Karena penyakit ini bisa menyerang semua usia, termasuk pada anak-anak.

Gagal ginjal pada anak terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Acute kidney injury (AKI)
Ini adalah kondisi gagal ginjal secara mendadak. AKI bisa diakibatkan oleh penyumbatan saluran urine, gangguan pada aliran darah ke ginjal, atau masalah pada ginjal itu sendiri.

Baca Juga :   142 Anak di Jakarta Alami Gagal Ginjal Akut, 70 Meninggal Dunia

2. Chronic kidney disease (CKD) kondisi gagal ginjal ini ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap, dapat terjadi selama 3 bulan atau lebih. Itu akibat kerusakan pada jaringan ginjal.

Lalu, apa penyebab gagal ginjal pada anak?
Penyebab gagal ginjal adalah kerusakan ginjal yang cukup parah atau terjadi dalam waktu yang lama. Sehingga terjadi penumpukan kadar garam serta bahan kimia lain pada tubuh.

Ada beberapa faktor pemicu yang bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak, di antaranya:

1. Kebutuhan cairan tubuh anak yang tidak tercukupi dalam kurun waktu panjang.

Baca Juga :   Diduga Sebabkan Gagal Ginjal, BPOM Tarik Obat Sirup

2. Telah mengalami penyakit ginjal tertentu, seperti radang ginjal akut, glomerulonefritis, dan sejenisnya.

3. Ada riwayat penyakit bawaan dari orangtua kandung, seperti hipertensi dan diabetes.

4. Mengalami keracunan zat tertentu, seperti yang sedang ramai sekarang akibat EG dan DEG pada obat sirup.

5. Efek samping obat tertentu.

6. Kondisi yang menyebabkan aliran darah pada tubuh anak terganggu, seperti serangan jantung, operasi, perdarahan, dan lainnya.

7. Menderita sindrom hemolitik uremik atau pembuluh darah kecil pada ginjal meradang atau rusak.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi RSAB Harapan Kita, Kamis (9/2/2023), penyebab gagal ginjal pada anak itu secara garis besar berbeda dengan orang dewasa.

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Ina Zarlina, SpA(K), beberapa penelitian menunjukkan, penyebab penyakit ginjal pada anak terbanyak adalah akibat kelainan bawaan. Selain kelainan bawaan, peradangan pada ginjal atau glomerulonephritis, serta infeksi atau aurominun menjadi salah satu penyebab lain penyakit ginjal pada anak.

Baca Juga :   Pasien Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Meningkat jadi 269 Kasus

“Pada tahap awal, penyakit ginjal pada anak seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga terkadang bisa terlewat dan baru diketahui saat usia remaja. Gejala baru muncul itu ketika fungsi ginjal sudah menurun atau bahkan rusak,” kata dr. Ina Zarlina.

Dia menjelaskan, ketika ginjalnya sudah mengalami gangguan, anak dapat menunjukkan beberapa gejala, antara lain timbul keluhan bengkak di bagian wajah, tangan, dan kaki, lalu sering merasa kelelahan dan tampak pucat atau anemia, serta demam yang disebabkan infeksi di ginjal. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO