Dirut PLN: Pakai Mobil Listrik Bisa Hemat sampai 75 Persen

JagatBisnis.com –  Pemerintah tengah gencar mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Upaya memikat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik pun gencar dilakukan.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan, ada banyak manfaat yang didapat dari penggunaan mobil listrik. Salah satunya, mengurangi emisi di sisi hilir lewat kendaraan bermotor.

“Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,02 kg CO2e,” terang dia melalui keterangannya, Senin (6/2/2023).

Baca Juga :   PLN Pensiunkan 5.200 Pembangkit Diesel

Artinya, lanjut Darmawan, pada kondisi saat ini pun menggunakan kendaraan listrik sudah mengurangi emisi 56 persen. Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke Energi Baru Terbarukan (EBT), maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol.

“Tak hanya dari sisi emisi, penggunaan mobil listrik juga bisa menghemat kantong lewat biaya operasionalnya. Sebagai gambaran, mobil dengan BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kilo watt hour (kWh),” ungkapnya.

Baca Juga :   Suplai Listrik Hijau PLN Selama 2022, Naik Signifikan

Maka, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk mobil listrik dan sekitar Rp14.000 untuk mobil BBM dalam menempuh jarak 10 km. Dengan begitu, menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen dibanding menggunakan mobil BBM.

“Jadi kalau pindah ke mobil listrik, uang yang tadinya digunakan untuk membeli bensin bisa lebih hemat. Ditambah lagi untuk pengisian daya dengan home charging PLN akan memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pukul 22.00 hingga 05.00,” tuturnya.

Baca Juga :   PLN Bangun 2 Gardu Induk untuk IKN Nusantara

Di sisi lain, dia menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia bagi masyarakat yang berpergian menggunakan mobil listrik. Perseroan sejauh ini telah menyediakan 588 SPKLU di 257 lokasi di seluruh Indonesia.

“Jadi pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir akan kehabisan daya baterai ketika melakukan perjalanan jauh antar kota, masyarakat juga bisa melihat lokasi SPKLU melalui menu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang tersedia pada aplikasi PLN Mobile,” tutup dia. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO