Masalah Keamanan, Pemerintah Taiwan Larang TikTok

JagatBisnis.comPemerintah Taiwan mengumumkan akan melarang TikTok dari perangkat komunikasi pemerintah karena masalah keamanan. Aplikasi video berformat pendek yang populer itu telah masuk dalam daftar produk yang membahayakan keamanan informasi dan komunikasi nasional. Selain itu, Taiwan juga melarang United Daily News (UDN) dan Liberty Times serta Xiaohongshu (Buku Merah Kecil), platform media sosial gaya hidup populer di China. Termasuk aplikasi Douyin, yang merupakan TikTok versi China.

Baca Juga :   Pasca Temuan 140 Kasus Baru, Kota Xian China Lockdown

Namun, dikutip dari laman mothership, Rabu (14/12/2022), kedua aplikasi tetap mudah diakses di perangkat biasa di Taiwan. Ini bukan pertama kalinya TikTok menghadapi pengawasan ketat atas keamanan informasi dan komunikasi.

Chief Operating Officer TikTok Vanessa Pappas sebelumnya menegaskan kembali dalam keadaan apa pun TikTok tidak akan memberikan data pengguna ke China. Namun, dia mengakui, karyawan China memiliki akses ke data pengguna AS.

Baca Juga :   Kasus COVID-19 di China Melonjak Disney Resort Mendadak Ditutup

Namun, pemilik TikTok berencana menggunakan aplikasi tersebut untuk memantau lokasi pengguna tertentu di AS bukan untuk penargetan iklan, tetapi untuk mengawasi orang-orang ini.

Pada awal Desember 2022, Direktur FBI Chris Wray mengemukakan kekhawatiran keamanan nasional atas TikTok. Wray menandai kemampuan aplikasi TikTok untuk mengontrol algoritme rekomendasi.

Menurut dia, memanipulasi konten memungkinkan dan jika mau menggunakannya untuk mempengaruhi operasi.” Dia juga mengklaim bahwa China dapat menggunakan tersebut untuk mengumpulkan data pengguna, yang dapat digunakan untuk operasi spionase.

Baca Juga :   Tanggapi Ancaman Perang Terbuka AS, China Ogah Mundur di Taiwan

Sementara, laporan The Guardian, TikTok telah dilarang pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah di beberapa negara bagian AS, termasuk South Dakota, Maryland, Wisconsin, dan Texas. Menurut Time, TikTok tidak tersedia untuk diunduh di China. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO