Gas Air Mata Dipakai Setelah 3 Tahun Akan Menurun Performanya

Ilustrasi Foto: SINDOnews

JagatBisnis.com Gas air mata yang dibuat PT Pindad serta digunakan oleh polisi buat mengurai massa di Stadion Kanjuruhan, Malang, mempunyai masa basi sepanjang 3 tahun. Gas air mata yang dipakai sehabis melampaui 3 tahun akan menurun performanya.

” Itu, kan, ada yang berfungsi sebagai primer atau penyala awalnya, lalu ada sebagai pengisian dorongnya atau pendorongnya kemudian ada penyuluh atau yang nanti menghasilkan asapnya. Nah, tiga material inilah kenapa, kok, masa kedaluwarsanya tiga tahun, ya? Itu karena performanya akan mengalami penurunan dari tiga material ini[setelah 3 tahun],” tutur VP Penjaminan Mutu K3LH di PT Pindad Prima Kharisma dalam bertemu pers di kantor PT Pindad, Bandung, pada Jumat( 14/ 10).

Bila produk basi, antara lain yang terjadi jarak lemparan akan berkurang.

Baca Juga :   Pernyataan Polri Terkait Gas Air Mata di Kanjuruhan

” Ketika dia mengalami penurunan apa yang terjadi? Jadi misalkan primernya enggak menyala, dia busung jadinya atau mungkin pendorongnya kualitasnya menurun, jadi jaraknya yang harusnya berapa menjadi berkurang dan lain- lain begitu,” nyata Prima.

Baca Juga :   Gas Air Mata Bisa Menyebabkan Kematian

Sedangkan, apabila tidak sedang dalam masa kedaluwarsa, Prima membenarkan efeknya cuma akan berjalan sepanjang 20 menit sampai 30 menit saja. Perihal itu didasarkan atas hasil pengujian yang dicoba di ruangan tertutup.

” Jadi pada saat kami lakukan uji coba bersama user di ruangan terbuka pada saat terpapar itu akan berangsur hilang setelah 20 sampai 30 menit,” kata ia.

Baca Juga :   Gas Air Mata Dapat Akibatkan Kematian

Pemakaian gas air mata expired mencuat dalam kejadian Kanjuruhan. Polisi membenarkan gas air mata yang dipakai basi, ada yang berakhir masanya pada 2021. Kejadian Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. Para penonton terjebak kesusahan pergi dari stadion dikala gas air mata ditembakkan ke arah tribun penonton. Stadion berganti bak penjara yang tertutup. Sebaliknya pintu 13 di tribun selatan berganti bak kuburan massal. Sebesar 133 orang berpulang. (tia)

MIXADVERT JASAPRO