PT LIB dan PSSI Diperiksa Komnas HAM Terkait Kasus Tragedi Kanjuruhan

JagatBisnis.com – Komisioner Komnas HAM akan mengecek PSSI, PT Liga Indonesia Baru( PT LIB), sampai pihak broadcaster hari ini, Kamis( 13/ 10). Perihal ini di informasikan Komisioner Komnas HAM Beka Ahli Hapsara. Pengecekan kali ini bagi Beka sedang beradu dengan cara investigasi yang dicoba dalam Komnas HAM terpaut kejadian Kanjuruhan, Sabtu( 1/ 10).

” Jadi, hari ini memang rencananya Komnas HAM meminta keterangan dari PSSI, kemudian PT LIB, dan juga broadcaster. Nanti[mereka diperiksa] bergantian, supaya kami juga bisa mengkonfirmasi, mengkroscek keterangan satu pihak dengan pihak lain dalam waktu atau tempat yang berbeda,” ucap Beka pada reporter, Kamis( 13 atau 10).

Komnas HAM akan memahami beberapa perihal kuncinya berhubungan dengan tanggung jawab tiap- tiap pihak. Tercantum pula pertanyaan aturan mengurus persepakbolaan nasional.

Baca Juga :   BRIN Serahkan Hasil Lab Gas Air Mata Kanjuruhan ke Mahfud MD

” Tentu saja pendalaman terhadap PSSI, LIB, dan juga broadcaster terkait peran masing- masing pihak. Itu yang pertama. Yang kedua juga soal bagaimana tanggung jawab masing- masing pihak tersebut, termasuk juga tata kelola persepakbolaan di Indonesia,” cakap Beka.

Baca Juga :   TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Ada Upaya Polisi Ganti Rekaman CCTV

” Bagaimana pun juga, PSSI kan penanggung jawab tertinggi persepakbolaan di Indonesia, PT LIB menjadi pelaksananya untuk mgomong soal kompetisi. Sementara broadcaster lebih bagaimana kemudian kebijakan jam tayang dan sebagainya,” sambungnya.

Komnas HAM pula akan memohon beberapa dokumen pendukung berhubungan dengan kebijakan dalam terkait laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

” Kami meminta semua dokumen yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan Arema melawan Persebaya kemarin dibawa. Termasuk juga dokumen- dokumen pendukung lainnya misalnya statuta PSSI maupun juga kebijakan- kebijakan internal,” kata Beka.

Baca Juga :   Tiga Mobil Komnas HAM Sambangi Mako Brimob untuk Periksa Ferdy Sambo dan Bharada E

Sehabis semua investigasi beres, Komnas HAM akan menyerahkannya ke Presiden Jokowi serta TGIPF Kanjuruhan sangat lelet minggu depan.

” Minggu depan targetnya,[akan kita serahkan] ke Presiden, ke TGIPF, ke PSSI, dan semua pihak saya kira termasuk juga kepolisian. Karena ini kan melibatkan aparat kepolisian jadi paling tidak bisa terdapat perbaikan dan juga mencegah supaya hal yang sama tidak terulang,” tutur Beka. (tia)

MIXADVERT JASAPRO