JagatBisnis.com – Bakal ada pembatasan kegiatan masyarakat di Bali saat puncak KTT G20 pada 15-16 November 2022, mendatang. Pembatasan yang dimaksud, nantinya masyarakat akan bekerja di rumah dan anak-anak sekolah secara online.
Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong mengatakan, masyarakat Indonesia juga telah terbiasa dengan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar daring bagi anak-anak pada saat pandemi Covid-19.
“Apalagi, kita sudah punya pengalaman berbulan-bulan, bahkan mungkin dua tahun untuk WFH dan belajar dari rumah secara online. Nah, untuk pertengahan November mendatang, cuma dua hari. Tapi, nanti kita simulasikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Usman menegaskan, keamanan selama puncak kegiatan KTT G20 di Bali menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Maka dari itu, semua pihak harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan TNI-POLRI.
“Semua pihaknya harus mendukung ajang internasional itu tentu saja semua itu berada di bawah koordinasi TNI-POLRI dan lembaga-lembaga di bawahnya seperti intelijen,” pungkas Usman. (*/esa)
