14 Misi Eksplorasi Mars selama 50 Tahun Tinggalkan 7.119 Kg Puing Sampah

JagatBisnis.com-Selama lebih dari 50 tahun eksplorasi dan penjelajahan permukaan Mars, manusia telah mengirimkan 14 misi dengan 18 objek ke Planet Merah. Misi yang dikirimkan ke Mars ternyata telah meninggalkan sekitar 15.694 pon atau 7.119 kilogram (kg) puing sampah.

Peneliti Pascadoktoral di Robotika, Universitas Virginia Barat, Cagri Kilic mengatakan, puing-puing sampah di Mars berasal dari tiga sumber utama. Pertama, perangkat keras yang dibuang. Kedua, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan ketiga,pesawat ruang angkasa yang jatuh. Untuk pesawat ruang angkasa, tercatat ada 9 yang tidak aktif di permukaan Mars dan menjadi puing sampah. Ke-9 pesawat itu adalah pendarat Mars 3, pendarat Mars 6, pendarat Viking 1, pendarat Viking 2, penjelajah Sojourner, pendarat Beagle 2 yang sebelumnya hilang, pendarat Phoenix, penjelajah Spirit, dan penjelajah Opportunity.

“Ketika kami menjumlahkan massa semua pesawat ruang angkasa yang pernah dikirim ke Mars, kami mendapatkan berat sekitar 9.979 kg. Dikurangi berat kapal yang saat ini beroperasi di permukaan Mars sekitar 2.860 kg. Maka, kami akan meninggalkan sebanyak 7.119 kg puing-puing sampah di Mars,” tulis Kilic dikutip Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga :   Mars Sempat Memiliki Kehidupan lalu Musnah karena Ulahnya Sendiri

Belum lagi, lanjut dia, setiap misi ke permukaan Mars membutuhkan modul yang melindungi pesawat ruang angkasa. Modul ini mencakup pelindung panas ketika pesawat melewati atmosfer planet dan perangkat keras parasut dan pendaratan sehingga dapat mendarat dengan lembut. Pesawat membuang potongan-potongan modul saat turun, dan potongan-potongan ini dapat mendarat di lokasi yang berbeda di permukaan planet.

Baca Juga :   Tabrakan Meteor Picu Gempa M 4 di Mars

“Ketika puing-puing ini jatuh ke tanah, dapat pecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, seperti yang terjadi selama pendaratan rover Perseverance pada tahun 2021. Potongan-potongan kecil itu kemudian dapat terlempar karena angin Mars. Sehingga banyak sampah kecil yang tertiup angin telah ditemukan selama bertahun-tahun, seperti bahan jaring yang ditemukan baru-baru ini,” ungkapnya.

Baca Juga :   Ilmuwan Temukan Kehidupan Kuno di Planet Mars

Dia menjelaskan, awal tahun ini, pada 13 Juni, rover Perseverance melihat selimut termal besar dan mengkilap yang terjepit di beberapa batu, sekitar 2 kilometer dari tempat rover mendarat. Baik Curiosity pada 2012 dan Opportunity pada 2005 juga menemukan puing-puing dari kendaraan pendaratan mereka.

“Pada pertengahan Agustus 2022, NASA mengkonfirmasi, penjelajah Mars Perseverance telah melihat sepotong sampah dibuang selama pendaratannya, kali ini jaring yang kusut. Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan menemukan sampah di Mars,” pungkas Kilic. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO