JagatBisnis.com-Cadangan senjata Jerman telah banyak dikirim ke Ukraina. Bahkan, jumlah pangiriman senjata tersebut telah mancapi batasnya. Kini, Jerman mencoba cara lain untuk mendukung Ukraina. Demikianlah dikatakan Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht, dikutip dari Sputnik, Kamis (8/9/2022).
“Kami akan terus mendukung Ukraina, dan kami telah menyerahkan banyak hal luar biasa dari cadangan Bundeswehr. Tapi saya katakan pada titik ini dengan cukup jelas, kami telah mencapai batasnya,” kata Lambrecht dalam pidatonya di parlemen Jerman atau Bundestag.
Lambrecht mengaku, akan memastikan pertahanan negara dan aliansi dapat dipastikan di masa. Karena ada cara lain untuk mendukung Ukraina, termasuk apa yang disebut pertukaran lingkaran ketika Jerman memberi negara-negara Uni Eropa senjata baru sebagai ganti senjata lama, yang kemudian dikirim ke Ukraina.
“Mereka telah membuat kemajuan dalam aspek ini, termasuk pertukaran Jerman dengan Republik Ceko dan Slovakia. Bahkan, pada akhir Agustus lalu, media Jerman melaporkan diplomat Ukraina telah berulang kali meminta Jerman untuk menyediakan senjata tambahan tetapi sejauh ini tidak berhasil,” paparnya.
Semantara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menambahkan, Berlin telah secara teratur memasok senjata “sangat efektif” ke Kiev dan berjanji untuk melanjutkan pengiriman dengan menekankan tidak boleh ada eskalasi. Namun, Scholz menolak untuk menjanjikan pasokan tank Leopard 2 ke Ukraina. (*/esa)
