Swiss Terancam Pemberontakan dan Penjarahan pada Musim Dingin

JagatBisnis.com – Rakyat Swiss mungkin akan memberontak dan melakukan penjarahan. Hal itu akan terjadi jika negara Alpen itu dilanda krisis energi yang parah pada musim dingin ini. Peringatan resmi itu diungkapkan kepala kepolisian dari salah satu wilayah Swiss kepada media lokal, Minggu (21/8/2022).

Sementara itu, Kepala Departemen Keamanan dan Kehakiman, Fredy Fassler, mengungkapkan pemadaman listrik akan memiliki konsekuensi yang luas. Pihak berwenang negara harus mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan skenario ekstrem seperti itu.

“Bayangkan, jika warga Swiss tidak bisa lagi menarik uang di ATM, tidak bisa lagi membayar dengan kartu di toko atau mengisi bensin di SPBU. Pemanasan berhenti bekerja. Ini dingin. Jalan-jalan menjadi gelap. Bisa dibayangkan penduduk akan memberontak, bahkan bisa ada penjarahan,” kata dia di St Gallen.

Baca Juga :   Mesin Bunuh Diri Resmi Boleh Digunakan di Swiss

Menurut Fassler, meskipun tidak berpikir bencana seperti itu mungkin terjadi. Tapi polisi telah bersiap untuk kemungkinan seperti itu. Bahkan, latihan yang dilakukan pada tahun 2014 untuk mempersiapkan skenario pemadaman menunjukkan kekurangan utama, termasuk kurangnya generator darurat untuk polisi, rumah sakit dan infrastruktur dan layanan penting lainnya.

Baca Juga :   Eril Belum Ditemukan, Pemerintah Swiss Jadikan sebagai Prioritas Utama

“Kekurangan ini telah diatasi dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga pasukan keamanan siap. Kami juga siap memberikan uang tunai kepada warga Swiss jika mereka tidak dapat menggunakan kartu di toko, mengingat perjanjian yang relevan dengan bank telah ditandatangani,” terangnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO