JagatBisnis.com-LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi. Sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.
“GoA3 adalah tingkat otomasi operasional kereta api. Pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis, namun mensyaratkan masih ada petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan. Petugas itu disebut Train Attendant,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus seperti dikutip dari laman resmi kai.id, Sabtu (19/12/2021).
Dia menjelaskan, jika terjadi gangguan sarana atau prasarana, petugas Train Attendant akan mengambil alih pengoperasian kereta secara manual dengan kecepatan terbatas. Karena LRT Jabodebek akan beroperasi mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di pusat kendali operasi atau Operation Control Center (OCC).
Discussion about this post