Pentingnya Komunikasi Digital di Masa Pandemi untuk Kemajuan Pertanian

JagatBisnis.com – Perubahan industri pertanian menjadi fokus perhatian Syngenta untuk terus mempertahankan kontribusinya dalam melakukan pendampingan bagi petani Indonesia. Untuk itu, Syngenta Indonesia terus berinovasi memaksimalkan peran teknologi komunikasi digital untuk menjangkau dan memberikan edukasi pendampingan kepada petani di masa pandemi ini.

General Manager Syngenta Indonesia, Kazim Hasnain menjelaskan Selama pandemi pihaknya telah menggelar tidak kurang dari 6.900 kegiatan atau acara virtual sejak Maret 2020. Kegiatan virtual ini berupa webinar yang dilakukan tim agronomis lapangan dengan komunitas petani, tinjauan lapangan, dan juga peluncuran teknologi pertanian baru yang membantu petani meningkatkan produktivitas pertaniannya.

“Bahkan, lebih dari 153.000 petani telah terlibat dalam kegiatan virtual dari kami selama masa pandemi. Sehingga petani tetap dapat belajar mengenai praktik pertanian yang baik dan tepat mempertahankan produktivitas, dan berbagi pengetahuan strategi pangan yang baru,” kayanya saat acara Media Gathering Syngenta Indonesia 2021 secara virtual, Senin (6/12/2021).

Baca Juga :   Majukan Pertanian Indonesia, BRI Ajak Syngenta Sediakan Layanan Keuangan

Dia mengungkapkan, pihaknya memaksimalkan pemanfaatan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan Twitter untuk terus mempertahankan komunikasi dengan petani. Melalui platform media sosial ini pihaknya dapat memberikan berbagai info terkait praktik pertanian yang baik, peningkatan produktivitas petani, teknologi pertanian terbaru dan juga penggunaan produk perlindungan tanaman yang tepat agar kesehatan petani tetap terjaga.

Baca Juga :   Majukan Pertanian Indonesia, BRI Ajak Syngenta Sediakan Layanan Keuangan

“Jadi jangan dikira petani itu kuningan, Karena mereka punya smartphone dan main sosial media. Makanya, oleh kami, grup Facebook difungsikan sebagai tempat sharing ilmu pertanian. Hampir tiap hari, grup itu diisi kegiatan webinar dengan narasumber para agronomis dan pakar di bidang pertanian. Sehingga petani lebih mudah mendapatkan pengetahuan baru dan memasarkan produk-produknya. Kami senang bisa turut memfasilitasi perkembangan baru ini ke petani,” imbuhnya.

Sementara itu, Head of Human Resource Syngenta Indonesia, Letran Silalahi menambahkan, di masa pandemi ini, semua upaya dilakukan dalam mendampingi petani secara maksimal tidak lepas dari peran para karyawan, terutama yang berada di lapangan. Sebagai ujung tombak perusahaan yang berinteraksi langsung dengan para pahlawan pangan, tim di lapangan dituntut untuk tetap sehat baik fisik maupun mental.

Baca Juga :   Bioteknologi, Solusi Ketahanan Pangan Indonesia

“Ini bukanlah suatu hal yang mudah. Apalagi, pandemi tidak hanya membawa dampak pada kesehatan fisik, tetapi juga psikis atau mental karena terbatasnya aktivitas sosial. Oleh karena itu, kami menempatkan prioritas kesehatan fisik dan mental ini sebagai hal yang utama,” tutup Letran. (eva)

MIXADVERT JASAPRO