Misalnya PDI Peperangan jika merujuk Presidential Threshold( PT), dapat mengajukan kandidat sendiri tanpa berkoalisi. Sedemikian itu pula dengan Airlangga dan Prabowo, walaupun wajib berkoalisi, raihan bangku parlemen dan suara nasional dengan cara dimensi suara, masih berpotensi kadernya ataupun ia sendiri, sebagai calon.
” Ataupun 3 atau 4 tiket ialah Golkar( Airlangga) dan Gerindra( Prabowo) karena cuma menginginkan bonus satu partai saja( 1 atau 4 tiket),” jelas Adjie.
Adjie pula menerangkan, sampai saat ini tidak terdapat capres bermutu. Capres premiun diartikan merupakan tidak terdapat satu juga figur saat ini memiliki elektabilitas lebih dari 25 persen. Walaupun julukan Prabowo paling atas dalam berbagai survey. Diiringi Membalas Prabowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Airlangga Hartarto.
Discussion about this post