Pendeta di Sumut Ditembak OTK

JagatBisnis.com –   Pendeta Fernando Tambunan (47) menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di kediamannya di Kompleks Perumahan Victory Land, Desa Jaharun-A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Senin (27/6) malam. Dia mengalami luka tembak di bagian dada.

Peristiwa tersebut terjadi saat Fernando tengah berada di teras rumahnya usai makan malam. Tiba-tiba dadanya terkena tembakan dan mengeluarkan darah.

Saat itu korban sempat dilarikan ke sebuah klinik. Namun, klinik tersebut tak sanggup menanganinya. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Amri Tambunan untuk menjalani perawatan intensif. Pihak kepolisian pun turun tangan mengusut kasus tersebut.

Baca Juga :   Begini Tampang Penembak Pendeta Fernando di Sumut

Irsan mengatakan peristiwa terjadi pukul 20.30 WIB. Tepatnya di rumah pendeta Fernando di Perumahan Victory Land, Desa Jaharun, Kecamatan Galang. Bermula saat pendeta Fernando selesai makan malam.

“Kemudian duduk-duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya, Noraya Purba. Kemudian tiba – tiba korban berkata kepada istrinya ‘tertembak aku’ dan saksi melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah,” ujar Irsan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6)

Baca Juga :   Begini Tampang Penembak Pendeta Fernando di Sumut

Melihat kejadian itu, istri korban lalu kemudian memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Pada saat itu, dada Fernando sakit dan berdarah.

“Kemudian datanglah tetangga korban, Polin Sianaga, yang langsung membawa korban RSUD Amri Tambunan,” ujar Irsan.

Baca Juga :   Begini Tampang Penembak Pendeta Fernando di Sumut

Saat ini, kata Irsan korban masih dalam perawatan di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan intensif.

“Kepada korban dilakukan tindakan operasi mengeluarkan peluru guna mengetahui jenis senjata yang digunakan. Kondisi korban hingga saat ini masih stabil dan bisa diajak berkomunikasi,” ujar Irsan

Terkait pelaku penembakan, Polres Deli Serdang masih menyelidikinya. Mereka di-back up tim Laboratorium Forensik Polda Sumut saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (pia)

MIXADVERT JASAPRO