JagatBisnis.com – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Akibatnya, sejumlah wilayah di daerah tersebut diterjang angina puting beliung dan terendam banjir, Senin (21/2/2022). Setidaknya, ada belasan rumah rusak dan belasan kepala keluarga (KK) terpaksan dievakuasi karena bencana tersebut.
Kepala BPBD Pangkep Muslimin Yusuf, menyebut wilayah yang terparah dampaknya atas bencana ini adalah Kecamatan Segeri. Ada dua kelurahan, yakni Bawasalo dan Bontotene dilaporkan terendam banjir.
“Kami melakukan evakuasi di Bontotene 14 KK dan 13 KK di Bawasalo dengan perahu karet. Wilayah ini parah banjirnya. Banjir juga menggenangi sebagian wilayah Pangkajene, Minasatene, Mandalle dan Bungoro. Sementara itu, angin puting beliung juga terjadi di Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang dan Kecamatan Bungoro,” terangnya.
Dia menjelaskan, akibat angin puting beliung banyak pohon tumbang. Bahkan, ada yang menimpa rumah warga di Bungoro. Bencana kali ini, pihaknya juga telah memberikan bantuan tanggap bencana untuk korban bencana banjir dan puting beliung.
“Kami sudah salurkan beras, mi instan dan terpal untuk korban bencana. Saat ini personel kami stand by di wilayah rawan dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” pungkasnya. (*/esa)
