JagatBisnis.com – Setidaknya 6 orang dilaporkan tewas dalam aksi penembakan di tengah massa protes yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon.
Selain itu ada 32 orang yang menderita luka-luka. Massa protes dan penembakan terjadi di tengah protes warga Muslim Syiah kelompok Hizbullah dan Amal yang tidak puas dengan penyelidikan yang dibacakan hakim atas ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan di Beirut pada tahun lalu.
Massa mengatakan saat mereka berkumpul untuk protes, mereka ditembaki oleh para penembak jitu jarak jauh alias sniper dari pasukan milisi Lebanon (LF). Namun LF membantah hal tersebut.
Diketahui bahwa ketegangan mengenai ledakan dahsyat tahun lalu di pelabuhan yang menewaskan 219 orang itu kini makin tinggi. Pihak Hizbullah dan afiliasinya merasa bahwa penyelidikannya bias walau memang hal itu dinilai didukung oleh keluarga para korban.
Discussion about this post