Minggu, 29 Mei 2022
jagatbisnis.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index
No Result
View All Result
Jagatbinis.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Pendidikan Jadi Investasi Menentukan Masa Depan Bangsa

13 November 2020 - 21:04
in Nasional
0
Pendidikan Jadi Investasi Menentukan Masa Depan Bangsa
Share on FacebookShare on Twitter

jagatBisnis.com — Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini tidak bisa terlepas dari peran tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia. Berkat para tokoh pendidik itu, kini bangsa Indonesia bisa mengeyam kebebasan pendidikan. Namun untuk mewujudkan sistem pendidikan yang tepat, kini menjadi salah satu tantangan bangsa Indonesia. Karena pendidikan merupakan investasi yang akan menentukan masa depan dan kemajuan bangsa.

“Pendidikan adalah aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa untuk menentukan kualitas warganya. Jadi nasib bangsa ini sangat bergantung pada kontribusi pendidikannya. Apalagi, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tugas konstitusional yang menjadi tanggungjawab bersama,” kata Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo pada Bedah Buku berjudul “Pendidikan yang Berkebudayaan”, karya Yudi Latief, secara virtual, Jumat (13/11/2020).

Berita Terkait

Pentinganya Peran Teknologi Tingkatkan Daya Saing Pariwisata Indonesia

Keberadaan Haluan Negara Melengkapi Pancasila

Sementara itu, Yudi Latif, pengarang buku tersebut menambahkan, pendidikan adalah benih harapan. Maka, sistem pendidikan nasional harus mengemban amanah untuk masa depan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan nasional juga harus mampu merumuskan nilai-nilai budaya Indonesia. Tujuannya, agar generasi mendatang tidak menjadi mangsa dari proses yang semakin tidak terkendali di zaman kemudian hari.

“Jadi, kita jangan menanti apapun dari masa depan, karena  kita sendirilah yang harus menyiapkannya. Apalagi, sistem pendidikan kita tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh globalisasi, termasuk penetrasi kebudayaan yang begitu gencar, sehingga tidak terhindarkan masuknya aneka ragam nilai ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai keIndonesiaan,” paparnya.

Yudi mengungkapkan, dengan pola dasar mentalitas Indonesia yang bersifat sintetis, seharusnya bangsa ini bisa menghadapi penetrasi globalisasi tersebut tanpa menimbulkan gegar budaya. Sehingga ada ada harus balik globalisasi, seperti gangnam style Korea Selatan yang menembus Hollywood, India dengan industri film Bollywood.

“Namun, dengan kelemahan kepercayaan diri dalam karakter dan kapasitas nalar ilmiah kreatif, rasanya sulit bangsa Indonesia mengambil manfaat dari globalisasi. Jangan-jangan malah, kita jadi korban arus globalisasi,” tegasnya.

Dia menjelaskan, tanpa disadari saat ini Indonesia selain menghadapi penetrasi buduya melalui globalisasi, tapi juga sedang menghadapi medan pertempuran budaya. Makanya, bangsa ini harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan kolektif terkait perang Generasi-IV yang siap menghancurkan sebuah bangsa.

“Perang Generasi-IV lebih mengutamakan penggunanan senjata non-militer (softpower), seperti penghancuran nilai, budaya, perusakan moral generasi masa depan bangsa, ekonomi, politik serta bidang kehidupan nasional lainnya.  Dalam konteks perang kebudayaan,  saat ini  bahkan sudah terjadi hegemoni budaya oleh negara-negara tertentu atas negara-negara lain. Sehingga pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan,” tuturnya.

Oleh sebab itu, lanjut Yudhi, sebagai wahana penyemaian nilai-nilai dan pembangunan budaya, pendidikan nasional sudah seharusnya tetap berakar kuat pada bangsanya sendiri, yakni pendidikan yang tidak meninggalkan akar-akar sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia.

“Pendidikan yang tidak didasari oleh budaya bangsa akan menghasilkan generasi yang tercabut dari kebudayaan bangsanya sendiri. Pendidikan yang tidak menyatu dengan kebudayaan akan cenderung asing dan akan ditinggalkan oleh masyarakatnya sendiri. Hanya dengan pendidikan yang berakar pada budaya sendiri, bangsa ini akan selamat menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian,” tutup Yudi. (eva)

Tags: aliansi kebangsaanbedah bukubuku pendidikan yang berkebudayaanPontjo Sutowoyudi latief

Related Posts

BRI Perkuat Layanan Digital Saving untuk Ekosistem Pasar Modal Indonesia
Nasional

Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, Bisa Kena Denda

29 Mei 2022 - 09:19
BRI Perkuat Layanan Digital Saving untuk Ekosistem Pasar Modal Indonesia
Nasional

PLN Hadirkan ALMA di Pelabuhan Balong Sabang

29 Mei 2022 - 08:12
Harga Minimal Gula dari Petani Tebu Ditetapkan Rp11.500 Per Kg
Nasional

Harga Minimal Gula dari Petani Tebu Ditetapkan Rp11.500 Per Kg

29 Mei 2022 - 06:13
Alasan KAI Berlakukan SO Ke-5 di Stasiun Manggarai
Nasional

Tanjung Benoa Raih Jadi Komunitas Siaga Tsunami UNESCO-IOC

29 Mei 2022 - 04:13
Alasan KAI Berlakukan SO Ke-5 di Stasiun Manggarai
Nasional

Kementan Mulai Produksi Vaksin PMK

29 Mei 2022 - 02:14
Alasan KAI Berlakukan SO Ke-5 di Stasiun Manggarai
Nasional

PKS Sesalkan Bank BUMN Berikan Pendanaan untuk Industri Batu Bara Tanpa Agunan  

29 Mei 2022 - 01:12
Next Post
Bea Cukai Berikan Sosialisasi Rokok dan Miras Ilegal

Bea Cukai Gencarkan Sosialisasi Cukai Kepada Masyarakat

Bea Cukai Tingkatkan Sinergi dengan Instansi Pemereintahan di Berbagai Daerah Guna Tekan Peredaran Roko dan Miras Ilegal

Bea Cukai Tingkatkan Sinergi dengan Instansi Pemereintahan di Berbagai Daerah Guna Tekan Peredaran Roko dan Miras Ilegal

Bea Cukai Berikan Sosialisasi Rokok dan Miras Ilegal

Bea Cukai Musnahkan Belasan Juta Batang Rokok dan Ratusan Barang Ilega Lainya

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Posisi Bercinta Paling Populer Adalah Posisi Misionaris

Posisi Bercinta Paling Populer Adalah Posisi Misionaris

8 Oktober 2021 - 21:00
Nikmati Menu Terbaik di GYU Steak House, The Botanica Sanctuary

Nikmati Menu Terbaik di GYU Steak House, The Botanica Sanctuary

27 November 2021 - 16:43
Role Model, Panutan dan Inspirasi Dalam Bekerja

Role Model, Panutan dan Inspirasi Dalam Bekerja

19 Maret 2021 - 03:55
Fasilitasi Industri Migas dan Panas Bumi, Bea Cukai Topang Ketahanan Energi Nasional

YELLO Hotel Manggarai Tawarkan Paket Buka Puasa ‘BU BARIAH’ Bersama Anak Yatim

7 April 2022 - 22:29
Video Syur Diduga Mirip Artis Nagita Slavina

Heboh, Video Siaran Langsung Pasangan Mesum di Ternate

19 Februari 2022 - 01:11

EDITOR'S PICK

Film Doctor Strange 2 Dilarang Tayang di Arab Saudi karena Berbau LGBT

Film Doctor Strange 2 Dilarang Tayang di Arab Saudi karena Berbau LGBT

26 April 2022 - 02:13
Polres Metro Jaksel Gerebek Pabrik Ganja Sintetis Skala Besar

Polres Metro Jaksel Gerebek Pabrik Ganja Sintetis Skala Besar

31 Mei 2021 - 09:12
Waspada Titik Panas di Sumsel Mulai Meningkat

Waspada Titik Panas di Sumsel Mulai Meningkat

27 Mei 2021 - 19:15
Kedubes AS Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

Kedubes AS Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

1 Maret 2022 - 10:16

P.T Solusi Media Gemilang(SMG)
Perkantoran Fatmawati Mas Blok I/118
Jl. Fatmawati Raya No. 20, Jakarta Selatan, 12430
HP : 0857-15252-610
Email : redaksi.jagatbisnis[at]gmail.com

Kanal Berita

  • Berita
  • Dr Rudi
  • Ekbis
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Native Ads
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Profil Bisnis
  • Properti
  • Tekno
  • Video
  • Wisata

Berita Terkini

  • Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, Bisa Kena Denda
  • PLN Hadirkan ALMA di Pelabuhan Balong Sabang
  • BRI Perkuat Layanan Digital Saving untuk Ekosistem Pasar Modal Indonesia
  • Harga Minimal Gula dari Petani Tebu Ditetapkan Rp11.500 Per Kg

Tentang Kami

jagatBisnis.com – Menyajikan berita dan informasi seputar Ekonomi, Bisnis, Teknologi, Otomotif, Perbankan, Properti, Pariwisata, Gaya Hidup dll. Kami sajikan semua ini untuk semua pembaca di Indonesia khususnya dan di wilayah lain pada umumnya.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

© 2022 JagatBisnis.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index

© 2022 JagatBisnis.com.