JagatBisnis.com – Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengambil sumpah dari Perdana Menteri baru, Srettha Thavisin, dan para anggota kabinetnya dalam sebuah upacara di Istana Dusit di Bangkok. Pemerintahan yang baru terbentuk ini merupakan hasil dari koalisi yang terdiri dari 11 partai berbeda.
Partai Pheu Thai, yang dipimpin oleh Srettha Thavisin, memimpin koalisi yang telah berhasil membentuk pemerintahan baru. Srettha dan 33 menteri kabinetnya berjanji setia kepada monarki dalam upacara yang berlangsung secara meriah. Upacara tersebut disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan disiarkan langsung di televisi nasional.
Dalam pidatonya setelah dilantik, Perdana Menteri Srettha Thavisin menekankan pentingnya pemerintahan ini sebagai pemerintahan yang melayani rakyat. “Pemerintahan ini adalah pemerintahan rakyat… kita semua di sini sebagai wakil rakyat,” ujarnya dengan tegas. Dia juga berkomitmen untuk bekerja keras dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Thailand. “Ada banyak masalah sehingga kami akan bekerja tanpa kenal lelah setiap hari… kami akan memenuhi tuntutan masyarakat,” tambahnya.
Selain tugas-tugas resmi, Srettha Thavisin juga memiliki rencana untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat. Dia berencana mengadakan rapat kabinet pada hari Rabu dan melakukan perjalanan ke provinsi timur laut, termasuk Khon Kaen, Udon Thani, dan Nongkhai pada hari Jumat. Tujuannya adalah untuk bertemu dengan warga setempat, mendengarkan permasalahan mereka, dan mencari solusi yang sesuai.
Namun, karena jadwal pengambilan sumpah ini, Srettha Thavisin tidak dapat menghadiri pertemuan regional para pemimpin Asia di Jakarta yang berlangsung minggu ini. Sebagai gantinya, Sekretaris Tetap Sarun Charoensuwan akan mewakili Thailand di KTT ASEAN yang sedang berlangsung. (tia)