JagatBisnis.com – Belarus pada tanggal 21 Juni 2023 mengumumkan dimulainya “latihan mobilisasi” angkatan bersenjata mereka selama 10 hari. Minsk, ibu kota Belarus, merupakan sekutu Moskow dalam invasi Rusia ke Ukraina. Latihan ini diklaim bertujuan untuk mengevaluasi tingkat persiapan lembaga negara Belarus dalam memobilisasi pasukan cadangan. Di Belarus, semua laki-laki diwajibkan untuk menjalani dinas militer dan tetap menjadi cadangan setelah selesai.
Belarus telah memberikan izin kepada Rusia untuk menggunakan wilayahnya sebagai salah satu landasan peluncuran untuk invasi skala penuh ke Ukraina pada tahun sebelumnya. Belarus juga telah sering mengadakan latihan militer bersama Rusia dan membiarkan pasukan Rusia menggunakan pangkalan mereka untuk pelatihan. Bulan ini, Belarus menerima pengiriman rudal nuklir taktis dari Rusia yang disebut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai peringatan kepada negara-negara Barat.
Meskipun tentara Belarus tidak secara langsung terlibat dalam perang di pihak Rusia, Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyatakan bahwa negaranya akan ikut terlibat dalam konflik jika ada agresi skala penuh terhadap Belarus. Belarus berada di utara Ukraina, sehingga perlu memperhatikan risiko serangan dari arah tersebut dan membangun kemampuan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di selatan dan timur negaranya.
(tia)
