jagatbisnis.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan, sebagian wilayah di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras pada, Sabtu (25/5/2024) pagi. Paling banyak banjir merendam wilayah Jakarta Selatan.
“BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 16 RT menjadi 21 RT atau 0.068 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut: Jakarta Utara terdapat tiga RT yang terdiri dari Kelurahan Pluit jumlahnya dua RT. Dengan ketinggian 15 sampai dengan 40 cm. Penyebabnya rob.
“Kelurahan Penjaringan, ada 1 RT ketinggian muka air 10 cm. Penyebabnya karena rob,” ujar Isnawa.
Sementara di Jakarta Selatan terdapat 10 RT yang terdiri dari Kelurahan Pejaten Timur 4 RT dengan ketinggian muka air 190 sampai dengan 260 cm. Pnyebabnya luapan Kali Ciliwung.
“Kelurahan Rawajati, jumlahnya enam RT dengan ketinggian 80 sampai dengan 90 cm. Penyebabnya luapan Kali Ciliwung,” bebernya.
Jakarta Timur terdapat delapan RT yang terdiri dari Kelurahan Bidara Cina, jumlahnya empat RT dengan ketinggian muka air 70 sampai dengan 100 cm. Penyebabnya luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Cawang, jumlah tiga RT dengan ketinggian muka air 30 cm. Penyebabnya luapan Kali Ciliwung. Kelurahan Balekambang jumlahnya satu RT dengan ketinggian muka air 60 cm. Penyebabnya Luapan Kali Ciliwung. (Hfz)