Diterjang Luapan Sungai, Jembatan Beton di Sumsel Terputus

JagatBisnis.com Warga Desa Sukamenang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan histeris melihat jembatan beton putus usai diterjang luapan air Sungai Rupit.

Akibatnya, dua desa yakni Desa Rantau Telang dan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya terisolir.

Dalam rekaman video amatir milik warga detik-detik jembatan permanen yang berada di Desa Sukamenang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan hancur dan putus usai diterjang luapan air Sungai Rupit, Selasa 16 April 2024 siang.

Baca Juga :   Jembatan Gantung di Bantargadung Sukabumi Hanyut

Jembatan permanen itu tak kuat menahan berton-ton sampah bambu dan kayu yang datang akibat disapu air sungai yang meluap ditambah arus yang deras membuat jembatan permanen itu putus.

Luapan Sungai Rupit ini terbilang paling parah sepanjang sejarah ini dilihat dari jembatan beton tersebut berada cukup dari permukaan air sungai.

Baca Juga :   Jembatan Gantung di Bantargadung Sukabumi Hanyut

Saat jembatan putus, warga langsung histeris melihat jembatan itu hancur diterjang air Sungai Rupit yang meluap.

Akibatnya, dua desa yakni Desa Rantau Telang dan Desa Tanjung Agung terisolir, sehingga warga terpaksa beraktivitas dengan menggunakan akses sungai.

Situasi semakin memburuk dengan putusnya dua jembatan gantung di Desa Tanjung Agung dan suka menang.

Baca Juga :   Jembatan Gantung di Bantargadung Sukabumi Hanyut

Akibat luapan air Sungai Rupit, delapan desa di sepanjang aliran sungai terendam banjir. Delapan desa itu yakni Desa Muara Batang Mpu, Desa Proyek, Sukaraja, Sukamenang, Terusan, Muara Tiku, Tanjung Agung dan Desa Embacang.

Dedi, salah seorang warga Desa Terusan berharap dibangun jembatan beton kembali dengan posisi yang lebih tinggi agar saat sungai meluap kejadian serupa tak terulang lagi. (tia)

MIXADVERT JASAPRO