JagatBisnis.com – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) siap kembali dibuka besok, Selasa, 16 April 2024, setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun, bayang-bayang konflik geopolitik antara Iran dan Israel masih menghantui, berpotensi mengguncang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Para analis memprediksi bahwa IHSG akan dibuka fluktuatif pada awal perdagangan besok. Sentimen negatif dari memanasnya konflik Iran-Israel dikhawatirkan dapat menekan IHSG.
Berikut beberapa faktor yang perlu dicermati:
– Ketegangan geopolitik: Kenaikan ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, dapat memicu ketidakpastian di pasar keuangan global, termasuk IHSG.
– Harga komoditas: Fluktuasi harga komoditas energi dan pangan, seperti minyak bumi dan gandum, dapat berdampak pada sektor-sektor terkait di IHSG.
– Data ekonomi: Rilis data ekonomi domestik dan global, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga, dapat memengaruhi sentimen investor di IHSG.
Di tengah berbagai faktor tersebut, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan melakukan analisis fundamental yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Diversifikasi portofolio juga menjadi kunci untuk meminimalisir risiko di tengah kondisi pasar yang bergejolak.(tia)