Laba Bersih Semen Indonesia Turun 8,2% di 2023, Ada Apa?

JagatBisnis.com –  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membukukan laba bersih senilai Rp 2,17 triliun sepanjang tahun 2023. Laba ini turun 8,2% dibandingkan tahun 2022 senilai Rp 2,36 triliun.

Penurunan laba bersih ini diiringi dengan kenaikan pendapatan sebesar 6,3% dari Rp 36,38 triliun menjadi Rp 38,65 triliun. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh:

Peningkatan volume penjualan semen: SMGR mencatatkan volume penjualan semen sebesar 42,1 juta ton di 2023, naik 4,7% dibandingkan tahun 2022.
Peningkatan harga jual semen: Harga jual rata-rata semen SMGR di 2023 naik 1,5% dibandingkan tahun 2022.
Meskipun pendapatan meningkat, laba bersih SMGR turun karena:

Baca Juga :   TikTok Shop Bakal Beroperasi Lagi di RI, Ini Dampaknya

Peningkatan beban pokok penjualan: Beban pokok penjualan SMGR naik 7,2% di 2023 dibandingkan tahun 2022.
Peningkatan beban keuangan: Beban keuangan SMGR naik 12,2% di 2023 dibandingkan tahun 2022.
Direktur Utama SMGR, Donny Arsal, mengatakan bahwa penurunan laba bersih ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Baca Juga :   Ini Penyebab Gelombang Panas Indonesia dan Asia

Harga batubara yang tinggi: Harga batubara merupakan salah satu bahan baku utama semen yang mengalami kenaikan signifikan di 2023.
Pelemahan nilai tukar rupiah: Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyebabkan impor bahan baku semen menjadi lebih mahal.
Persaingan yang ketat: Persaingan di industri semen semakin ketat, sehingga SMGR harus menurunkan harga jual semennya untuk mempertahankan pangsa pasar.
SMGR optimis dapat meningkatkan kinerjanya di tahun 2024. Perseroan akan fokus pada:

Baca Juga :   Ancaman di Laut China Selatan, Pemerintah Bentuk Koarmada RI

Meningkatkan efisiensi produksi: SMGR akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi produksi, seperti mengoptimalkan penggunaan energi dan bahan baku.
Mengembangkan produk baru: SMGR akan mengembangkan produk baru yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan.
Memperluas pasar: SMGR akan memperluas pasarnya ke luar negeri dan meningkatkan penetrasi pasar di Indonesia.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO