JagatBisnis.com – Barcelona melangkah ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan 3-1 (agregat 4-2) atas Napoli, dan yang mencuri perhatian adalah penampilan gemilang bek muda mereka, Pau Cubarsi. Dalam usia yang baru menginjak 17 tahun, 1 bulan, dan 20 hari, Cubarsi mencetak sejarah sebagai bek termuda Barcelona yang bermain di Liga Champions.
Prestasi luar biasa Cubarsi tidak hanya berhenti pada rekor tersebut, tetapi ia juga meraih gelar “Man of the Match” karena penampilan solidnya dalam membantu Barcelona lolos ke babak delapan besar. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memuji pemuda itu sebagai bakat besar untuk Barcelona dan sepak bola Spanyol.
“Dia terus-menerus meminta kami membuatkan video untuk dipelajari guna membantunya berkembang. Dia mempunyai pola pikir yang sangat terorganisir dan pikiran yang jelas,” kata Xavi.
Prestasi Cubarsi semakin menonjol karena mampu mengatasi striker Napoli, Victor Osimhen, dan menciptakan pertahanan yang solid. Rekan setimnya, Sergi Roberto, bahkan menyebutnya sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
“Dia luar biasa, dia adalah pemain terbaik dalam permainan ini,” ujar Sergi Roberto. Owen Hargreaves, mantan gelandang Manchester United, melihat Cubarsi sebagai calon penerus legenda Barcelona Carles Puyol dan Gerard Pique.
“Dia berusia 17 tahun dan ini adalah start pertamanya. Dia bermain sangat bagus. Dia adalah bintang untuk sekarang, dan bintang untuk masa depan,” kata Hargreaves. Meski dibanjiri pujian, Cubarsi tetap bersikap rendah hati, menekankan bahwa kehormatan tersebut seharusnya diberikan kepada seluruh tim.
(tia)
