Berita  

Perdana Menteri Palestina Mundur di Tengah Tekanan Internasional dan Krisis di Gaza

PM Palestina Mohammad Shtayyeh Foto: Anadolu Ajansı

JagatBisnis.comPerdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengumumkan pengunduran dirinya dalam upaya untuk mendukung perluasan peran Otoritas Palestina di tengah krisis Gaza dan tekanan AS terhadap Presiden Mahmoud Abbas. Shtayyeh, yang menjabat sejak 2019, memilih untuk tetap sebagai pengurus sementara hingga penggantinya ditunjuk secara permanen.

Langkah ini terjadi ketika Otoritas Palestina berjuang untuk mendapatkan dukungan internasional dalam menghadapi konflik sengit dengan kelompok Islam Hamas di Gaza. Shtayyeh menyatakan bahwa pemerintahan berikutnya harus mengakui realitas di Gaza, memperluas kewenangan Otoritas Palestina atas seluruh tanah Palestina, dan mempertimbangkan perundingan persatuan nasional.

Sebagai pengganti yang potensial, Mahmoud Abbas diperkirakan akan menunjuk Mohammad Mustafa, seorang mantan pejabat Bank Dunia yang memiliki pengalaman dalam membangun kembali Gaza setelah konflik sebelumnya pada 2014.

Baca Juga :   PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri di Tengah Krisis

Meskipun Otoritas Palestina telah menghadapi tuduhan ketidakefektifan dan korupsi, lembaga ini tetap menjadi satu-satunya badan kepemimpinan yang diakui secara internasional. Survei menunjukkan ketidakpopularan di kalangan warga Palestina, namun keputusan pengunduran Shtayyeh menciptakan peluang untuk perubahan politik dan pengaturan pemerintahan baru.

Baca Juga :   Jurnalis Cirebon Kecam Penembakan Shireen Abu Akleh

Tantangan mendesak termasuk perluasan kewenangan, perundingan persatuan nasional, dan kebutuhan akan konsensus antar-Palestina. Belum ada keputusan mengenai pemilu, yang terakhir diadakan pada tahun 2006. Situasi di Gaza yang hancur akibat pertempuran dengan Israel menambah kompleksitas dalam mencapai kesepakatan politik yang kokoh di wilayah tersebut.

Baca Juga :   PM Palestina Sebut Dukungan Internasional untuk Israel Adalah 'Izin Membunuh'

(tia)

MIXADVERT JASAPRO