Integrasi Sistem TikTok-Tokopedia: Sudah 75 Persen Selesai, Siap Meluncur?

JagatBisnis.com –  Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia memberikan update terbaru terkait integrasi sistem antara TikTok dan Tokopedia.

“Proses migrasi sistem TikTok-Tokopedia sudah mencapai 75 persen,” ungkap Isy Karima, Plt. Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, dalam keterangan persnya.

Isy menjelaskan bahwa integrasi sistem ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses jual beli dan melindungi konsumen. “Sistem back-end TikTok untuk mendukung kegiatan promosi, sedangkan Tokopedia untuk transaksi,” imbuhnya.

Baca Juga :   Viral, Kondangan Online Sambung Menyambung

Proses Migrasi dan Target Penyelesaian

Proses migrasi dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

Baca Juga :   TikTok akan Investasi di Indonesia sebagai Pengguna Terbesar

Migrasi data produk dan penjual
Migrasi sistem pembayaran
Migrasi sistem layanan konsumen
Isy menargetkan proses migrasi akan selesai dalam waktu 3-4 bulan ke depan. “Kami harap integrasi sistem ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, baik penjual, pembeli, maupun platform e-commerce,” harapnya.

Baca Juga :   Konten Ilegal Tak Dihapus, Rusia Denda Twitter, Meta dan TikTok

Manfaat Integrasi Sistem TikTok-Tokopedia

Integrasi sistem TikTok-Tokopedia diharapkan dapat memberikan manfaat berikut:

Mempermudah proses jual beli
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi
Memberikan perlindungan bagi konsumen
Memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia

(tia)

MIXADVERT JASAPRO