Berita  

Jokowi dan Vo Van Thuong Sepakat Kuatkan Kerja Sama Strategis RI-Vietnam

Presiden Joko Widodo Foto: SinPo.id

JagatBisnis.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Vietnam sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan strategis antara kedua negara. Sebelumnya, Jokowi juga merajut kerja sama erat dengan Filipina dalam kunjungannya ke Manila.

Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan bahwa Vietnam bukan hanya mitra strategis Indonesia di Asia Tenggara, tetapi juga mitra perdagangan dan investasi yang krusial. Lebih dari 32 perusahaan Indonesia beroperasi di Vietnam, menciptakan ikatan ekonomi yang kuat. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan setelah mencapai target perdagangan USD 10 miliar lebih cepat dari yang diharapkan.

Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah komitmen investasi Perusahaan Vietnam, Vinfast, dalam mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicles). Presiden Jokowi menyambut baik langkah ini, menandai kolaborasi strategis dalam bidang teknologi dan lingkungan.

Baca Juga :   Jokowi Berbangga: Indonesia Semakin Bersinar di Panggung Internasional

Dalam upaya bersama untuk mencapai visi kedua negara sebagai high-income country pada 2045, keduanya juga sepakat untuk membangun ekosistem ekonomi digital, melibatkan perusahaan unicorn Indonesia. Dukungan Vietnam terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu diapresiasi, dan keduanya berkomitmen untuk mendukung Keketuaan Laos tahun ini, menjaga kesatuan dan sentralitas ASEAN.

Baca Juga :   Inilah Ciri-ciri Penceramah Radikal versi BNPT

Pentingnya ketahanan pangan menjadi fokus dalam pertemuan ini. Keduanya setuju bahwa penguatan rantai pasok pangan adalah kunci untuk mencegah krisis pangan. Upaya akan difokuskan pada peningkatan kerja sama suplai bahan pokok, termasuk ekspor produk ikan Indonesia ke Vietnam.

Dalam pertemuan dengan Presiden Majelis Nasional Vietnam, Vng ình Hu, Jokowi membahas kerja sama energi terbarukan. Jokowi mengajukan dukungan Parlemen Vietnam untuk mendorong realisasi kerja sama dalam transisi energi, termasuk rencana joint production antara Vinfast dan PT IBC dalam industri mobil listrik.

Baca Juga :   Jokowi Mengokohkan Hubungan Perbatasan dan Potensi Perdagangan dengan Papua Nugini

Di bidang perikanan, Jokowi mengajukan dukungan parlemen Vietnam untuk kerja sama konkret dalam budidaya ikan dan melawan IUU Fishing melalui MoU Kerja Sama Perikanan yang berlandaskan pada hukum internasional dan hukum nasional masing-masing negara.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO