Berita  

Benjamin Netanyahu Tuding Afrika Selatan Munafik di Tengah Sidang Genosida di Gaza

Benjamin Netanyahu Foto Sveriges Radio

JagatBisnis.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam Afrika Selatan sebagai munafik karena mengadukan Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida di Gaza. Dalam konferensi pers di Tel Aviv, Netanyahu membela tindakan Israel sebagai perjuangan untuk kelangsungan hidup rakyatnya.

“Israel dituduh melakukan genosida ketika berjuang demi kelangsungan hidup rakyatnya. Kami melawan teroris, kami melawan kebohongan, tetapi sekarang kami melihat dunia berbalik menyerang kami,” ujar Netanyahu dengan tegas.

Netanyahu menilai kemunafikan Afrika Selatan sebagai sesuatu yang mencolok, sambil menegaskan bahwa Israel akan terus melawan terorisme, menolak kebohongan, dan mempertahankan haknya untuk membela diri. “Kami akan terus mempertahankan hak kami untuk membela diri dan mengamankan masa depan kami hingga kemenangan mutlak,” tambahnya.

Baca Juga :   AS Tidak Nilai Tindakan Israel di Gaza sebagai Genosida

Pada Kamis, Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, memulai sidang atas kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel. Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, dan Israel dijadwalkan menyampaikan argumennya dalam sidang hari itu.

Baca Juga :   Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Banjir di Afsel

Gugatan tersebut diajukan pada 29 Desember 2023, berisi bukti bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, melanggar kewajibannya berdasarkan Piagam PBB dan terlibat dalam “tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.”

Baca Juga :   Afrika Selatan Ajukan Permohonan Pembebasan dari Tugas Menangkap Putin

Dengan lebih dari 23 ribu warga sipil tewas dan hampir seluruh penduduk Gaza menjadi pengungsi akibat serangan Israel yang merusak tempat tinggal mereka, kasus ini menyoroti dampak besar konflik di kawasan tersebut.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO