Telkom Siap Hadapi Lonjakan Trafik Nataru 2024

JagatBisnis.com –  Telkom Group memprediksi lonjakan trafik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 sebesar 5,15 persen jika dibandingkan Nataru 2023. Dengan kenaikan ini, perusahaan menyiapkan peningkatan kapasitas sebesar 28 Tbps.

“Kapasitas Telkom untuk layanan baik di mobile, yang B2C maupun B2B, dan data semua ready dan bisa menangani peak hour pada waktu Natal dan Tahun Baru, dan memastikan tidak ada layanan yang terganggu, termasuk wilayah-wilayah yang jauh seperti Indonesia Timur dipastikan keandalan layanannya,” ujarnya di Telkom Hub, Jumat (29/12).

Tiko, sapaan akrab Kartika, mengatakan ratusan juta penduduk Indonesia akan meningkatkan aktivitas digitalnya terutama di malam tahun baru. Hal ini menciptakan lonjakan trafik, sehingga Telkom Group perlu menambah spare kapasitas.

Baca Juga :   Telkom Perkuat Digitalisasi Melalui DC Dengan Layanan NeutraDC dan NeuCentrIX

“Kita investasi besar untuk memastikan punya spare kapasitas, tadi saya cek, kapasitas kita itu 70 persen spare, jadi kalau 70 persen digunakan harus mulai investasi lagi untuk dinaikkan supaya tidak sampai ke 80 persen diutilisasi,” jelas Tiko.

Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko, menuturkan dengan proyeksi kenaikan trafik di periode Nataru 2024, pihaknya meningkatkan kapasitas menjadi 28 Tbps.

“Secara kapasitas, kita siapkan lebih dari cukup, traffic-nya sudah kita prediksi, kita siapkan di atas peak traffic, kita siapkan 28 Tera, peak-nya sekitar 19,” ungkapnya.

Telkom Group juga menyiapkan infrastruktur yang beroperasi secara redundan baik dari 28 infrastruktur kabel laut Telkom maupun dengan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado.

Baca Juga :   Telkom Perkuat Digitalisasi Melalui DC Dengan Layanan NeutraDC dan NeuCentrIX

Selain itu, perusahaan telah mempersiapkan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 427 POI (point of interest) atau titik keramaian yang mencakup jalur mudik, fasilitas rumah ibadah, transportasi publik, kawasan wisata dan perumahan dengan penguatan 129 BTS Telkomsel.

Pengawalan juga dilakukan untuk layanan di area publik yang krusial seperti layanan e-ticketing di 5 pelabuhan seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan Ciwandan, serta 266 digitalisasi SPBU di sepanjang jalur mudik.

Keseluruhan infrastruktur dan layanan TelkomGroup dimonitor secara berkala melalui 90 Posko Utama, meliputi posko nasional, regional, Witel, divisi fungsi hingga anak perusahaan dengan melibatkan 19.503 personel yang bertugas 24×7 sejak 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.

Baca Juga :   Telkom Perkuat Digitalisasi Melalui DC Dengan Layanan NeutraDC dan NeuCentrIX

Kebijakan Telkom Group ini dinilai sebagai langkah yang tepat untuk memastikan kelancaran komunikasi dan informasi selama libur Nataru 2024. Dengan persiapan yang matang, diharapkan tidak ada gangguan yang terjadi pada jaringan telekomunikasi sehingga masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman.

Berikut adalah beberapa poin penting dari kebijakan Telkom Group untuk menghadapi lonjakan trafik Nataru 2024:

  • Meningkatkan kapasitas sebesar 28 Tbps
  • Menyiapkan infrastruktur yang beroperasi secara redundan
  • Mengamankan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 427 POI
  • Melakukan pengawalan layanan di area publik yang krusial
  • Memonitor infrastruktur dan layanan secara berkala

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menggunakan layanan telekomunikasi selama libur Nataru 2024. (tia)

MIXADVERT JASAPRO