Berita  

BUMN Migas Uni Emirat Arab Temukan Cadangan Gas Raksasa di Indonesia

JagatBisnis.com –  BUMN migas Uni Emirat Arab, Mubadala Energy, mengumumkan penemuan cadangan gas raksasa sebesar 6 triliun kaki kubik (TCF) di lepas pantai Sumatera bagian utara, Indonesia. Temuan tersebut berasal dari sumur eksplorasi Layaran-1 yang dioperasikan oleh Mubadala di Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman.

Penemuan ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia, setelah Qatar dengan 100 TCF dan Rusia dengan 80 TCF. Temuan ini juga merupakan yang terbesar kedua di Indonesia, setelah penemuan sumur Geng North-1 milik Eni di Cekungan Kutai dengan perkiraan awal total struktur yang ditemukan bervolume 5 TCF.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan apresiasi atas penemuan gas besar di South Andaman. “Saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang kuat yang ditunjukkan oleh Mubadala Energy dalam melakukan pengeboran di laut dalam. Serta saya sampaikan selamat atas keberhasilan Mubadala Energy yang telah berhasil menemukan cadangan gas dalam jumlah besar,” katanya.

Baca Juga :   Tiga BUMN Dituding Jual Senjata ke Junta Myanmar: Indonesia Dalam Sorotan Saat Memimpin ASEAN

Dwi menyampaikan, penemuan gas besar di South Andaman akan meningkatkan daya saing industri hulu migas Indonesia dan mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang. “Kami optimis, perusahaan migas global, International Oil Company (IOC) akan kembali menempatkan Indonesia sebagai portofolio investasinya. Giant discovery secara beruntun mudah-mudahan menjadi game changer industri hulu migas nasional,” pungkasnya.

CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohammed Al Hamed, menambahkan perusahaan memiliki strategi memperluas portofolio gas untuk mendukung transisi energi. “Pengembangan ini menawarkan peluang komersial yang signifikan dan menambah momentum pada pertumbuhan strategis kami. Hal ini bukan hanya merupakan perkembangan signifikan bagi Mubadala Energy namun juga merupakan tonggak sejarah besar bagi ketahanan energi Indonesia,” katanya.

Baca Juga :   WNI Asal Jember Diklaim Disekap di Rusia, KBRI Moskow Terlibat dalam Penanganan Kasus

Dia menambahkan, penemuan baru yang terkonfirmasi ini merupakan keberhasilan kedua berturut-turut bagi Mubadala Energy di wilayah Andaman, setelah kesuksesan Timpan-1 di KKS Andaman II. “Penemuan-penemuan ini menambah volume kontingen material dan memberikan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan Mubadala Energy di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Dampak Penemuan Gas Raksasa

Penemuan gas raksasa di South Andaman memiliki sejumlah dampak positif bagi Indonesia, antara lain:

  • Meningkatkan ketahanan energi nasional. Cadangan gas yang besar ini dapat memenuhi kebutuhan energi Indonesia untuk jangka panjang.
  • Menciptakan lapangan kerja baru. Pengembangan lapangan gas baru ini akan membutuhkan tenaga kerja yang besar, baik dari dalam maupun luar negeri.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengembangan lapangan gas baru ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah sekitar, seperti sektor transportasi, perdagangan, dan jasa.
Baca Juga :   Lewat BUMN Fest 2023, Erick Thohir Ingin Hubungan Antar Insan BUMN Terjaga dengan Baik

Penemuan gas raksasa di South Andaman merupakan kabar baik bagi Indonesia. Penemuan ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas yang besar. Dengan pengelolaan yang baik, penemuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO