Ini Curhatan Nelayan Indramayu ke Ganjar

Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo Foto: detikcom

JagatBisnis.com Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, hari ini, Sabtu (23/12).

Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 08.55 WIB. Kedatangannya telah ditunggu oleh para nelayan di TPI Karangsong. Bersama para nelayan, juga tampak Bupati Indramayu Nina Agustina serta Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono.

Sesampainya di lokasi, Ganjar langsung menyapa dan menemui nelayan di TPI Karangsong.

Bahkan, para nelayan tersebut kompak bernyanyi bersama sebelum menyambut kedatangan eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga :   PDIP Pertimbangkan Andika Perkasa Jadi Cawapres Gaanjar

“Jangan gentar, kita punya Ganjar. Jangan takut, kita punya Mahfud. Pilih Ganjar-Mahfud, Indonesia unggul,” bunyi yel-yel para nelayan.

“Ganjar Pranowo siapa yang punya, Ganjar-Mahfud siapa yang punya, yang punya Indonesia,” kompak para nelayan tersebut bernyanyi bersama.

Sambil menyanyikan yel-yel, para nelayan bersama-sama mengangkat tangannya sambil mengacungkan tiga jari sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga :   Ketua DPR Akui Kesal karena Kedatangannya Tidak Disambut Ganjar

Dalam kunjungannya ke TPI Karangsong tersebut, Ganjar sempat berdialog dengan salah satu nelayan yang hadir, yakni Amirudin.

Awalnya capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu bertanya kepada para nelayan yang hadir, apakah mereka memiliki keluhan ketika melaut.

Kemudian, Amirudin pun mengadu bahwa ada yang ia khawatirkan ketika harus berbulan-bulan melaut dan meninggalkan keluarga. Salah satunya bajak laut.

“Amir, ada masalah, enggak?” tanya Ganjar ke Amir yang sudah berprofesi sebagai nelayan selama 10 tahun tersebut.

Baca Juga :   Ini Penyebab YouTube Ganjar Pranowo Lenyap Diretas Hacker

“Bajak laut,” jawab Amir.

“Yang matanya satu itu?” kata Ganjar.

“Enggak, dua matanya,” timpal Amir.

Amir mengaku harus menyisihkan uang paling kecil Rp 2 juta untuk diberikan kepada para bajak laut itu. Ia beralasan, uang tersebut adalah untuk keamanan wilayah.

“Iya, minta jatah, pernah satu minggu kontrol, minta uang,” ucapnya.

“Ya dikasih biar keamanan kita terjaga, gitu,” sambung Amir. (tia)

MIXADVERT JASAPRO