JagatBisnis.com – Pelatih muda berbakat, Xabi Alonso, telah mencuri perhatian dunia sepak bola Eropa musim ini dengan keberhasilannya membawa Bayer Leverkusen menjadi tim penantang serius dalam perburuan gelar Bundesliga Jerman.
Sepanjang musim 2023-2024, Alonso memimpin Bayer Leverkusen tampil konsisten di Bundesliga, bahkan berhasil mengungguli juara bertahan, Bayern Munchen. Puncak klasemen sementara Liga Jerman di pekan ke-16 menjadi bukti nyata prestasi gemilang tim yang telah mengumpulkan 42 poin dari 16 pertandingan, dengan 13 kemenangan dan tiga kali seri.
Bayer Leverkusen juga mengungguli Bayern Munchen dalam hal agresivitas, mencetak 46 gol dibandingkan dengan 49 gol Bayern. Namun, yang lebih mencolok adalah kemampuan bertahan mereka, hanya kebobolan 12 kali dibandingkan dengan 15 kali Bayern.
Menurut data dari Opta, Bayer Leverkusen tak terkalahkan dalam 24 pertandingan kompetitif di berbagai kompetisi musim ini (21 menang, 3 imbang), menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang dalam semusim yang dipegang oleh Hamburg SV pada 1982-1983.
Keberhasilan Alonso tidak hanya terletak pada statistik tim, tetapi juga dalam kemampuannya memaksimalkan potensi pemain. Meskipun kehilangan penyerang terbaik mereka, Moussa Diaby, Alonso berhasil mendatangkan pemain berpengalaman seperti Granit Xhaka dan Jonas Hofmann, serta pemain muda berbakat seperti Victor Boniface.
Berkat Alonso, Victor Boniface telah menjadi andalan di lini depan dengan kontribusi luar biasa, mencetak 15 gol dan delapan assist di berbagai kompetisi. Pemain seperti Alejandro Grimaldo, Florian Wirtz, Jonas Hofmann, dan Jeremie Frimpong juga tampil impresif dengan kontribusi signifikan pada gol dan assist.
Perjalanan Alonso ke BayArena tidak mudah. Menggantikan Gerargo Seoane pada Oktober 2022, ia memulai dengan tantangan berat. Namun, dengan kegigihan dan strategi yang tepat, Alonso membawa Bayer Leverkusen bersaing di Liga Europa dan mencapai peringkat keenam Bundesliga pada musim sebelumnya.
(tia)
