Berita  

BlackBerry Kanada Sumbang Laba Kuartalan dengan Lonjakan Permintaan Keamanan Siber

Blackberry

JagatBisnis.comDalam sebuah laporan kuartalan yang mengejutkan, BlackBerry Kanada mengumumkan pencapaian laba yang signifikan, didukung oleh lonjakan permintaan terhadap layanan keamanan siber. Meskipun belanja teknologi informasi mengalami penurunan selama setahun terakhir, belanja terkait keamanan siber tetap stabil, sejalan dengan upaya perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia untuk melawan ancaman online yang semakin meningkat.

Momentum ini semakin terasa seiring serangkaian pelanggaran data besar-besaran yang dialami oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti MGM Resorts International dan Caesars Entertainment. Kejadian tersebut telah mendorong bisnis-bisnis untuk menempatkan keamanan siber sebagai prioritas utama dalam strategi mereka.

Meskipun awalnya berencana untuk penawaran umum perdana bisnis Internet of Things (IoT), BlackBerry baru-baru ini memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut. Namun, perusahaan tetap optimis untuk membagi bisnis IoT dan Keamanan Siber menjadi divisi yang sepenuhnya mandiri.

Baca Juga :   68 Penerbangan di Kanada Dibatalkan karena Omicron

CEO BlackBerry, John Giamatteo, menyatakan, “Pekerjaan telah dimulai untuk sepenuhnya memisahkan dan menyesuaikan ukuran bisnis kami secara signifikan. Kami berharap dapat semakin mengurangi penggunaan arus kas operasional pada Q4.” Perusahaan juga berkomitmen untuk menyederhanakan struktur korporatnya, memungkinkan setiap unit bisnis beroperasi secara independen berdasarkan keuntungan dan arus kas positif.

Baca Juga :   Apa Penyebab Hubungan Arab Saudi Dan Kanada Pernah Rusak?

BlackBerry memproyeksikan pendapatan kuartal keempat berada di kisaran $150 juta hingga $159 juta. Pada kuartal yang berakhir 30 November, perusahaan melaporkan laba bersih yang disesuaikan sebesar 1 sen per saham, menandai peningkatan signifikan dibandingkan dengan kerugian 5 sen per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Kanada Perbolehkan Warganya yang Positif COVID-19 Tetap Bekerja

Meskipun BlackBerry pernah merajai pasar ponsel dunia pada era 2010-an dengan keunggulan BBM-nya, pergeseran pasar menyusul munculnya Android telah mendorong perusahaan ini beralih fokus ke bisnis sistem keamanan siber. Saham perusahaan di bursa AS mengalami penurunan 4% dalam perdagangan yang diperpanjang.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO