KPU Diminta Perbanyak Segmen Tanya Jawab dan Sanggahan di Debat Selanjutnya

Ilustrasi debat Capres-Cawapres 2024 Foto: Gesuri

JagatBisnis.com Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar pada debat capres-cawapres selanjutnya segmen tanya jawab dan sanggahan dapat lebih diperbanyak.

“Kalau bisa dari enam segmen debat, setengah dari keseluruhan segmen, beri saja ruang bagi para calon untuk bertanya dan mendalami juga saling menyanggah, ini edukasi politik yang baik bagi publik kita,” ujar Titi dalam di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Dari segmen ini, kata Titi, tentu publik menjadi belajar bahwa ketika adu gagasan dan terdapat perbedaan pendapat, maka hal ini menjadi hal yang biasa.

Baca Juga :   Golkar dan Demokrat Sepakat Debat Capres-Cawapres di Kampus

“Tidak perlu terjebak pada politik pura-pura santun atau permisif hanya karena tidak mau dikesankan ini saling menyerang. Jangan dibangun narasi seolah-olah ada saling menyerang,” tegas Titi.

“Tetapi justru di situlah saling menggali kedewasaan berpolitik, menerima perbedaan pada koridor gagasan itu dicontohkan,” tambahnya.

Baca Juga :   Debat Capres-Cawapres Perdana Bakal Digelar di Kantor KPU

Terlebih lagi, lanjut dia, tentu para calon tidak perlu saling “baper” karena memang tawaran visi misi program itu juga konsisten dengan rekam jejak.

Alasan lain mengapa segmen ini perlu diperbanyak, karena ia melihat ada sebuah keautentikkan yang ditawarkan oleh para calon.

“(Mereka) lebih menawarkan situasi yang alamiah di dalam menggali pandangan para calon, terkait isu-isu yang menjadi perhatian publik,” tutur Titik.

Baca Juga :   Golkar dan Demokrat Sepakat Debat Capres-Cawapres di Kampus

Tak hanya itu, pertanyaan para panelis yang cenderung berada di zona aman juga jadi alasan perlunya segmen ini diberikan waktu lebih.

“Panelis cenderung kurang mau menyentuh persoalan-persoalan yang memang menjadi perhatian atau kegelisahan publik. Ternyata para calon kita sudah mau masuk ke ranah itu,” ujarnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO