Harga Gula Bakal Turun, Jelang Natal dan Lebaran

JagatBisnis.com –  Harga gula konsumsi di Indonesia diproyeksikan akan turun antara akhir tahun ini dan awal tahun depan. Hal ini seiring dengan realisasi impor gula yang dilakukan oleh importir.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Indonesia (RNI) atau ID Food, Frans Tambunan, mengatakan, jika impor gula tersebut tiba pada akhir tahun atau awal tahun depan, maka hal ini akan turut membuat harga gula di Tanah Air ikut turun.

“Nah kalau ditanya sampai kapan. Kalau itu terealisasi harusnya akhir Desember atau awal Januari sudah ada yang tiba. Jika sudah tiba pasti ada proyeksi,” kata Frans usai ditemui di sela-sela acara National Sugar Summit 2023 di Waskita Rajawali Tower, Jakarta pada Rabu (13/12).

Baca Juga :   Bertabur Diskon Sharp Kembali Gelar Virtual Exhibition di Penghujung 2020

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo Adi telah menginstruksikan importir untuk segera merealisasikan impor gula sesuai dengan Persetujuan Impor (PI) yang diberikan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Mudah-mudahan dengan realisasi harganya semakin turun, berbarengan dengan kedatangan stok untuk bisa langsung dieksekusikan,” tambah Frans.

Terlebih, menurut Frans, jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pesta demokrasi 2024, juga libur Hari Raya Idul Fitri tahun depan, pemerintah diharuskan menjaga stok gula nasional. Sehingga realisasi impor ini sangat dibutuhkan.

Baca Juga :   Produsen Sediakan Minyak Goreng Hingga Natal

“Puasanya semakin maju, puasa lebaran kan ini puncaknya sebelum musim giling juga. Jadi kita perlu menjaga event itu supaya stok gula aman,” jelas Frans.

Di sisi lain, Frans menyebut, bahkan sebelum realisasi impor tiba dan baru berupa kabar yang berembus, hal ini sudah dapat menurunkan harga gula di Tanah Air, meskipun belum menyeluruh dan belum signifikan.

Baca Juga :   Masyarakat Bisa Tukar Uang Baru di 391 Kantor Cabang BRI, Maksimal Rp3,8 Juta

“Bahkan hari ini pun ada isu impor harga gula di tingkat distributor sudah turun lebih dari Rp 500. Kalau di November harga distributor sudah sempat mencapai Rp 15.500, sekarang sudah di bawah Rp 14.800 atau Rp 14.700,” tutup Frans.

Dalam catatan kumparan, Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan per tanggal 11 desember 2023 harga gula di Indonesia, rata-rata mencapai Rp 17.331 per kg. Sementara, pantauan kumparan, pedagang eceran mematok gula kristal putih Rp 18.000 per kg pada Rabu (13/12).

(tia)

MIXADVERT JASAPRO