Prabowo Terus Beli Alutsista, Ini Alasannya

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Foto: CNBC Indonesia

JagatBisnis.com Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan 8 unit helikopter angkut berat H225M dan 1 unit H225M Level D Full Flight Simulator, kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jumat (1/12).

Delapan helikopter itu, menurut Prabowo, masih belum cukup ideal untuk kelengkapan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI.

“Jadi kebutuhan angka yang ideal tentunya terus kita kaji ya, ada ideal dan ada yang kita sesuaikan dengan kemampuan kita ya,” kata Prabowo kepada wartawan usai menyerahkan 8 unit helikopter H22M dan 1 simulator helikopter H22M di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12).

Baca Juga :   PKB Hengkang dari Koalisi Prabowo

Prabowo menyampaikan pertahanan bukanlah sebuah bentuk kemewahan. Tetapi hukum-hukum sejarah, apabila sebuah negara tidak kuat sistem pertahanannya, akan ditindas oleh negara lain yang lebih kuat.

Baca Juga :   Pilpres 2024, Khofifah Masuk Radar Cawapres Prabowo

“Kita lihat sekarang apa yang terjadi di mana-mana ya kan yang kita tidak juga muncul perang di mana-mana jadi kita tidak cukup hanya dengan berharap tidak akan terjadi apa-apa tapi kita bersiap sebelum terjadi,” ucapnya.

Baca Juga :   Ingin Pinang Gibran, Prabowo Mesti Izin Mega Dulu

Namun demikian, Prabowo menegaskan bukan berarti ia berharap akan terjadi peperangan. Tetapi, bukan berarti juga akan terus damai.

“Kita tidak bisa hanya berdasarkan perencanaan itu didasarkan atas harapan atau ‘Oh kita sudah 40 tahun tidak ada perang dengan negara lain ya’ kalau kita mengalami istilahnya pemberontakan-pemberontakan dan saya perhatiin semua itu banyak,” tandas dia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO