Erick Thohir Rapat dan Jenguk Luhut di Singapura Bahas Kebijakan Investasi dan Transisi Energi Ambisius Indonesia

Erick Thohir Foto Suara.com

JagatBisnis.com –  Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim, Erick Thohir, akan menghadap Binsar Pandjaitan di Singapura untuk membahas berbagai rencana kebijakan dan komitmen investasi, termasuk Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) dalam rangka program pendanaan iklim Just Energy Transition Partnership (JETP).

Luhut Binsar Pandjaitan, yang sedang dalam proses pemulihan di Singapura, akan menerima kunjungan dan rapat dari Erick Thohir. Salah satu topik utama pembahasan adalah terkait implementasi rencana transisi energi Indonesia untuk mencapai komitmen dekarbonisasi yang ambisius.

Baca Juga :   Resmi, Singapura Cabut Aturan Wajib Masker

Dalam keterangannya saat peluncuran CIPP JETP pada Selasa (21/11), Erick Thohir menyampaikan bahwa rencana transisi energi ini sejalan dengan blueprint visi Indonesia Emas tahun 2045. Proyek ini bertujuan untuk mencapai berbagai target nasional dan global, termasuk membuka akses energi bersih, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengentaskan kemiskinan.

“Dokumen CIPP ini memberikan peta jalan strategis bagi transisi energi ambisius di Indonesia, mempertimbangkan tantangan teknis, keuangan, kebijakan, dan keadilan sosial,” kata Erick.

Baca Juga :   Indonesia Rencanakan Pembelian Mesin Jet Tempur F-15 Bekas Jepang

Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah melakukan sejumlah pekerjaan rumah melalui partisipasi dalam Working Group Glasgow Financial Alliance for Net Zero, pasca Konferensi Iklim COP26 di Glasgow. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai organisasi multilateral, internasional, dan nasional.

Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir juga membicarakan program pendanaan iklim JETP, yang membutuhkan investasi sebesar USD 97,3 miliar hingga tahun 2030. Program ini mencakup 400 proyek prioritas dengan total pendanaan sebesar USD 66,9 miliar yang akan dimulai pada tahun 2030.

Baca Juga :   Erick Thohir Matikan PLTU Suralaya demi Kurangi Polusi, Namun Tidak Signifikan Menurut Data

Rapat antara Erick Thohir dan Binsar Pandjaitan di Singapura diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. (tia)