Putin Sebut NATO Ancam Keamanan Rusia di Asia

Vladimir Putin Foto Axios

JagatBisnis.com –  Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh NATO berusaha memperluas pengaruhnya ke wilayah Asia, yang dinilainya sebagai ancaman bagi keamanan Rusia.

Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China Zhang Youxia di Moskow pada Rabu (8/11), Putin mengatakan NATO melanggar dokumen doktrinnya sendiri dengan berusaha melampaui batas-batas geografisnya.

“Kami melihat upaya-upaya dari beberapa negara untuk memperluas zona pengaruh mereka, dan NATO, yang anehnya, melanggar dokumen doktrinnya sendiri, membuat upaya untuk melampaui batas-batas geografis dari kegiatannya,” kata Putin.

Rusia memandang ekspansi NATO ke Eropa Timur adalah salah satu alasan diluncurkannya operasi militer khusus ke Ukraina sejak tahun lalu. Keberadaan instalasi militer NATO di negara-negara perbatasan dan tetangganya membuat Rusia merasa terancam dari sisi keamanan.

Baca Juga :   NATO Perang Dingin Kembali Terasa, Respons Rusia Membara

Dalam konteks Asia, Putin menyebut NATO semakin berusaha mendirikan aliansi militer-politik baru dengan negara-negara di kawasan tersebut. Hal ini, kata Putin, merupakan upaya AS untuk menciptakan situasi tegang di Asia-Pasifik.

“AS dikendalikan oleh kepentingannya sendiri yang egois,” tegas Putin.

Bersama China, sambung dia, Rusia akan merespons tindakan NATO itu dengan cara “tenang dan seimbang” yaitu melalui pelaksanaan latihan militer gabungan guna meningkatkan kemampuan pertahanan.

Baca Juga :   Serangan Rusia Hancurkan 45 Ribu Ton Amunisi NATO di Ukraina

Menanggapi pernyataan Putin, Zhang Youxia mengungkapkan rasa hormat China kepada Rusia atas kemampuannya melawan rentetan sanksi yang dijatuhkan sepihak oleh Barat.

“Itu menunjukkan bahwa tidak ada kesulitan yang dapat melumpuhkan Rusia,” ucap Zhang.

Sementara itu, AS berargumen pasukan China bertindak agresif di kawasan Asia-Pasifik dan daerah sengketa seperti Laut China Selatan. Menurut Washington, tindakan semacam itu melanggar hukum internasional.

Bagaimana tanggapan Anda atas pernyataan Putin tersebut?

Pernyataan Putin tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara yang merasa terancam oleh ekspansi NATO. Namun, perlu diingat bahwa NATO adalah aliansi militer yang bersifat defensif. NATO tidak pernah menyerang negara lain secara sepihak.

Baca Juga :   Kremlin Dukung Sayembara Rampas Tank NATO Berhadiah Rp1 Miliar

Meskipun demikian, perlu juga diakui bahwa ekspansi NATO ke Eropa Timur telah membuat Rusia merasa terancam. Hal ini dapat dilihat dari keputusan Rusia untuk meluncurkan operasi militer khusus ke Ukraina.

Kemungkinan besar, Rusia akan terus mewaspadai ekspansi NATO ke Asia. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan di kawasan Asia-Pasifik dan berpotensi meningkatkan risiko konflik. (tia)

MIXADVERT JASAPRO