JagatBisnis.com – Rumah mode mewah Dior membantah spekulasi yang beredar luas bahwa mereka memutus kontrak dengan supermodel Bella Hadid terkait dukungannya pada Palestina. Bella Hadid, yang terkenal dengan postur dan aura catwalk-nya, telah lama dikenal sebagai pendukung vokal bagi kemerdekaan Palestina.
Klaim bahwa Dior mengakhiri kemitraan dengan Hadid mencuat setelah model tersebut mengungkapkan dukungan untuk Palestina dalam konflik terbaru dengan Israel. Sebuah kampanye liburan terbaru Dior menampilkan model Israel, May Tager, yang diklaim oleh netizen sebagai pengganti Hadid.
Namun, sumber terpercaya yang menyatakan kepada Associated Press bahwa kontrak Hadid dengan Dior sejatinya telah berakhir pada Maret 2022, jauh sebelum konflik terkini, dan tidak ada hubungannya dengan komentarnya mengenai perang antara Israel dan Hamas.
Dior sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan penghentian kontrak Hadid. Namun, pihak yang dekat dengan masalah ini menyatakan bahwa keputusan tersebut murni didasarkan pada pertimbangan komersial dan tidak ada kaitannya dengan politik atau dukungan Hadid terhadap Palestina.
Sebelumnya, Hadid, yang ayahnya berdarah Palestina, telah berkali-kali mengeluarkan pernyataan publik yang mengkritik pemerintah Israel dan mendukung Palestina sejak ia ditunjuk sebagai duta merek untuk riasan Dior pada tahun 2016.
Perdebatan mengenai keputusan Dior ini telah memicu diskusi hangat di media sosial, dengan beberapa pengguna mendukung Hadid dan mengecam Dior, sementara yang lain memuji langkah Dior dan mendukung Tager sebagai wajah baru.
Dalam dunia mode yang sering kali dipengaruhi oleh kebijakan dan politik, situasi ini menegaskan betapa sensitifnya hubungan antara citra publik dengan keputusan bisnis. Meskipun demikian, Dior tetap menjadi salah satu merek mode papan atas yang keputusan dan kampanyenya selalu dinanti oleh para penggemar mode di seluruh dunia.
Untuk saat ini, baik Hadid maupun Dior belum mengeluarkan pernyataan lebih lanjut mengenai situasi ini. Penggemar mode dan pendukung Hadid pun menantikan klarifikasi dan langkah selanjutnya dari kedua pihak yang terlibat.(tia)
