JagatBisnis.com – Jude Bellingham, pemain muda berbakat yang baru saja memenangi Trofi Kopa Ballon d’Or 2023 sebagai pemain muda terbaik di dunia di bawah usia 21 tahun, duduk bersama dengan L’Équipe untuk berbicara tentang perjalanannya dalam sepak bola, idolanya saat tumbuh dewasa, dan pengalaman berharga mengenakan jersey legendaris Real Madrid.
Dalam wawancara yang dilansir oleh AS, Bellingham mengungkapkan perasaannya ketika pertama kali memasuki ruang ganti Real Madrid. “Saya tidak pernah kagum dengan para pemain bintang. Namun sesampainya di sini (Madrid), dengan apa yang telah mereka capai, sulit untuk tidak berpikir, ‘Wah, ini puncak dari sepak bola,’” ungkap gelandang timnas Inggris itu. Dia kemudian menambahkan bahwa dalam beberapa pekan pertama, dia makan di sebelah Toni Kroos dan merenung, “Apakah dia makan emas?” Namun, Bellingham dengan cepat menyadari bahwa para pemain Real Madrid adalah individu yang rendah hati dan membantu membuatnya merasa nyaman.
Mengenakan jersey Real Madrid adalah suatu kehormatan bagi Bellingham. Dia menggambarkannya sebagai seperti mengenakan kostum superhero dan merasa bahwa itu adalah tanda penghargaan. Bellingham juga mengungkapkan bahwa pahlawan-pahlawannya berasal dari klub Birmingham City, klub pertamanya di level senior.
Dalam pembicaraan tentang idolanya, Bellingham menyebut Zinedine Zidane. Ayahnya memiliki jersey palsu Zidane yang dia kenakan di mana-mana, dan itulah yang memicu minat Bellingham terhadap pemain legendaris tersebut. Ketika dia pertama kali bertemu Zidane dalam final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool pada 2022, Bellingham menggambarkan dirinya seperti seorang anak kecil dengan mata terbuka lebar. Dia menganggap Zidane sebagai sosok rendah hati meskipun memiliki banyak pencapaian dan mengagumi kehadirannya yang luar biasa.
Jude Bellingham juga mengungkapkan betapa pentingnya nomor kausnya, yang sama dengan yang pernah dikenakan oleh Zidane di Real Madrid. Bagi Bellingham, ini adalah penghormatan, tetapi dia juga berusaha untuk membentuk dan mewujudkannya sesuai dengan visinya sendiri, menjadikannya sebagai “nomor 5 modern di Madrid.”
(tia)
