GoTo Batalkan IPO Internasional, Ini Alasannya

Goto Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan tidak lagi berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) internasional. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasar dan kesiapan perusahaan.

Dalam pernyataan resminya, manajemen GoTo mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi pasar global yang masih volatil, serta kesiapan perusahaan untuk melakukan IPO internasional.

“Kami memahami bahwa kondisi pasar global saat ini masih volatil, dan kami ingin memastikan bahwa kami memiliki persiapan yang matang sebelum melakukan IPO internasional,” kata Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo.

Baca Juga :   GOTO dan Nadiem Diminta Ganti Rugi Pelanggaran Hak Cipta

Patrick menambahkan bahwa perusahaan masih memiliki rencana untuk melakukan IPO internasional di masa depan, namun perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu.

Baca Juga :   GOTO dan Nadiem Diminta Ganti Rugi Pelanggaran Hak Cipta

Sebelumnya, GoTo berencana untuk melakukan IPO internasional pada akhir tahun 2023. Perusahaan menargetkan untuk mengumpulkan dana hingga Rp 100 triliun dari IPO tersebut.

Dengan batalnya IPO internasional, GoTo akan fokus untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan akan terus berinvestasi untuk mendukung strategi bisnis jangka panjangnya.

Berikut adalah beberapa alasan GoTo membatalkan IPO internasional:

  • Kondisi pasar global yang masih volatil
  • Kesiapan perusahaan yang belum sepenuhnya matang
  • Rencana untuk melakukan IPO internasional di masa depan
Baca Juga :   TikTok Gandeng GOTO, Ini 3 Hal yang Bikin Menarik

Keputusan GoTo membatalkan IPO internasional ini tentu menjadi kabar yang mengecewakan bagi para investor. Namun, keputusan ini juga menunjukkan bahwa perusahaan tetap mengutamakan kehati-hatian dalam mengambil keputusan bisnis. (tia)

MIXADVERT JASAPRO