JagatBisnis.com – Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memberikan tanggapan terkait kemungkinan Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo. Ini mengemuka setelah Ganjar terbang ke Jawa Timur pada malam kedua Rakernas IV PDIP yang berlangsung pada Sabtu (30/9).
Djarot mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan pasangan cawapres Ganjar. Pendaftaran calon presiden dan cawapres masih akan dilakukan pada tanggal 19-25 Oktober, sehingga masih ada waktu untuk menentukan pasangan yang tepat.
Djarot menegaskan bahwa pasangan Ganjar dan cawapresnya akan menjadi satu kesatuan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi. Mereka akan bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara serta untuk mempercepat pembangunan yang telah diletakkan oleh Presiden Jokowi dan Maruf Amin dalam upaya mencapai Indonesia maju.
Djarot juga menjelaskan bahwa kehadiran Ganjar pada penutupan Rakernas tidak diwajibkan, dan dia telah datang pada hari sebelumnya. Oleh karena itu, tugas untuk menyampaikan program strategis pemenangan presiden diserahkan kepada Arsjad, salah satu anggota komisi IV DPR.
Saat ini, nama Khofifah Indar Parawansa dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Selain Khofifah, terdapat juga nama-nama lain yang dipertimbangkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, seperti Mahfud MD dan Sandiaga Uno. Penantian publik akan terus berlanjut hingga momen pengumuman resmi pasangan cawapres pada periode pemilihan presiden mendatang.
(tia)
