JagatBisnis.com – Polres Metro Jakarta Timur bersama TNI tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kematian tragis seorang remaja berusia 16 tahun, yang merupakan anak seorang perwira TNI AU, yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma. Kejadian ini mengguncang masyarakat dan memunculkan banyak pertanyaan.
Dalam upaya mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti yang dapat menjadi kunci dalam penyelidikan ini. Barang bukti tersebut antara lain satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju dan celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, serta satu buah tutup botol berwarna merah.
Namun, salah satu aspek yang masih menjadi tanda tanya adalah kepemilikan pisau yang ditemukan di lokasi kejadian. Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardo Simarmata, mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat mengidentifikasi pemilik pisau tersebut. Dia menyatakan, “Sekali lagi, kami memang belum bisa mengidentifikasi terkait pisau, ini kepemilikan apakah memang sudah ada di sana atau dibawa oleh korban. Ini belum bisa kami pastikan karena sidik jari dan lain-lain sudah rusak karena terbakar.”
Penyelidik juga telah mengamankan rekaman CCTV dari sekitar area kejadian. Sebanyak 11 unit CCTV telah diamankan, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk yang berguna dalam mengungkap misteri kematian CHR.
Sementara itu, hasil autopsi dan penelitian dari Puslabfor masih ditunggu untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa ini. Jasad CHR ditemukan di pos area Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9) sekitar pukul 19.40 WIB. Saat ini, polisi telah memeriksa delapan saksi yang dapat memberikan informasi awal terkait peristiwa ini.
Misteri kematian tragis ini tetap menjadi sorotan publik, dan masyarakat menanti hasil penyelidikan yang lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa yang mengguncang ini.
(tia)
