Viral Video Polisi Tilang Pelajar di Medan, Ini Faktanya

JagatBisnis.com  Sebuah video cekcok antara warga dan polisi lalu lintas di Jalan Amal Kuburan Krakatau, Medan Timur, beredar di media sosial. Dalam video itu, terlihat ada sekitaran 4 personel polisi dan pemotor yang berboncengan dikelilingi warga.

Warga yang terekam dalam video itu tampak kesal dengan polisi yang melakukan penilangan terhadap pelajar di dalam gang. Mereka menilai polisi terlalu galak dan tidak pantas melakukan penilangan di area tersebut.

Polisi: Pemotor Kabur Saat Dipanggil

Baca Juga :   Penemuan Jenazah Di dalam Koper Merah di Bogor

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa tidak terjadi penilangan di gang tersebut. Melainkan, petugas sedang melaksanakan patroli di jalanan utama dan mendapati beberapa pemotor tidak menggunakan helm. Lalu, ada yang kabur dan dikejar.

“Itu petugas sedang patroli. Ada beberapa anak berseragam sekolah saling berboncengan dan tidak menggunakan helm,” kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (14/9).

“Anggota patroli mengantisipasi tawuran, mereka ini malah kabur, berhamburan. Nah, yang salah satu itu yang dapat diamankan dan diperiksa petugas, kendaraannya tidak dilengkapi dokumen apa pun, jadi ditilang,” jelas Hadi.

Baca Juga :   Saat Acara Campursari, Pemuda di Gunungkidul Tewas Terkena Tembakan Anggota Polisi

Hadi: Orang Tua Harus Awasi Anak

Untuk itu, Hadi berpesan kepada orang tua untuk mengawasi perilaku anak masing-masing. Dia mengimbau, sebaiknya tidak memberikan kendaraan jika umurnya belum mencukupi untuk menghindari risiko di jalanan.

Hadi mengatakan saat ini pihak kepolisian juga sedang menggelar operasi zebra. Untuk itu, para pengendara diharapkan untuk melengkapi surat kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas untuk keselamatan bersama.

Baca Juga :   TNI Sebar Intel di Medan untuk Berantas Begal dan Geng Motor

Pentingnya Edukasi Keselamatan Lalu Lintas Sejak Dini

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama orang tua dan pelajar. Orang tua perlu mengawasi perilaku anak-anak mereka di jalan raya dan memberikan edukasi tentang keselamatan lalu lintas. Sementara itu, pelajar perlu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat kendaraan.

Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dapat ditekan. (tia)

MIXADVERT JASAPRO