Gudang di Bojonegoro Terbakar, Diduga karena Pembakaran Sampah

Ilustrasi kebakaran Foto: Halodoc

JagatBisnis.com –    Sebuah rumah yang difungsikan sebagai gudang penyimpanan milik Dadik Setia Harsono (55), yang berlokasi di Jalan Letnan Abdullah Hamdani, turut Kelurahan Ledokwetan RT 006 RW 002, Kecamatan Bojonegoro Kota, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu (26/08/2023) terbakar.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut namun dugaan sementara sumber api berasal pembakaran sampah yang apinya membesar sehingga menjalar dan membakar gudang tersebut.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun sejumlah barang yang berada di dalam rumah tersebut hangus terbakar sehingga korban ditaksir kerugian material sebesar Rp 15 juta.

Baca Juga :   Kebakaran 3 Rumah di Bandar Lampung

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 12.55 WIB, dan pihaknya menerima laporan pada pukul 13.04 WIB

Setelah menerima laporan, pihaknya segera menerjunkan dua unit mobil pemadam untuk membantu pemadaman, dan petugas tiba di lokasi kejadian kebakaran pada pukul 13.09 WIB.

“Kebakaran dapat dipadamkan pada pukul 14.10 WIB dengan mengerahkan dua unit fire truck dan di-backup dua unit mobil water supplay dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro,” tutur Achmad Gunawan.

Baca Juga :   Kebakaran di Tambora Diduga akibat Korsleting Listrik Mesin Jahit

Achmad Gunawan menjelaskan bahwa rumah atau gudang yang terbakar tersebut terbuat dari seng bekas berukuran lebar sembilan meter dan panjang 20 meter, terbakar 90 persen.

Sementara gudang tersebut berisikan satu unit sepeda motor, satu unit sepeda, sebuah mesin mobil bekas, dan ban mobil bekas, sehingga korban Dadik Setia Harsono diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 15 juta.

Baca Juga :   Ini Penyebab Mobil di Jagakarsa Terbakar

Selain itu, jendela rumah milik tetangganya yang bernama Totok (55) mengalami kerusakan akibat kobaran api kebakaran tersebut dan korban Totok ditaksir menderita kerugian material Rp 2 juta.

“Korban jiwa nihil. Total kerugian ditaksir 17 juta rupiah. Untuk penyebab kebakaran diduga dari pembakaran sampah,” kata Achmad Gunawan.

Lebih lanjut Achmad Gunawan mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran. (tia)

MIXADVERT JASAPRO