JagatBisnis.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo, saat ini Gubernur Jawa Tengah, sedang dalam proses pamit dengan warga Jateng karena akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan September. PDIP menyatakan bahwa warga Jateng nantinya akan memberikan dukungan kepada Ganjar untuk berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Ganjar memiliki potensi kuat untuk menjadi Presiden berkat pengalaman politiknya yang luas. Ganjar telah memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif dan telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Selain itu, Ganjar juga memiliki dukungan kuat dari keluarganya, yang dianggap sebagai contoh keluarga yang harmonis dan cerdas.
Hasto mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki rekam jejak yang baik dalam menghadapi persoalan rakyat. Sebagai seorang pemimpin, Ganjar sering turun langsung ke lapangan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan mencari solusi konkret atas masalah yang dihadapi.
PDIP juga menganggap bahwa Ganjar Pranowo adalah penerus yang tepat untuk memimpin setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto mencatat bahwa Ganjar masih muda dan energik dengan usia 54 tahun, dan memiliki karakteristik pemimpin yang visioner. Dalam tradisi pemimpin Indonesia, Ganjar akan berusia 55 tahun pada tahun 2024, yang dianggap sebagai usia yang tepat untuk memimpin.
Dengan segala alasan tersebut, PDIP meyakini bahwa Ganjar Pranowo memiliki potensi untuk menjadi Presiden ke-8 Indonesia. Partai ini percaya bahwa Ganjar dapat mempercepat kemajuan negara dan meneruskan kepemimpinan yang telah diawali oleh Presiden Jokowi.
Akhirnya, Hasto menyatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah kandidat yang sesuai dengan tradisi usia para presiden sebelumnya dan memiliki karakteristik yang baik, energik, dan visioner. Oleh karena itu, PDIP berpendapat bahwa Ganjar adalah pilihan yang kuat untuk meneruskan estafet kepemimpinan nasional.
(tia)
